MEMUNCAK! Hari Ini 81 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bali

DENPASAR – Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali terus mengalami lonjakan. Bahkan, mencetak rekor di banding sebelumnya.

Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, Jumat (19/6) hari ini ada penambahan pasien positif sebanyak 81 orang.

Secara komulatif jumlah pasien positif di Bali mendekati angka seribu atau tepatnya diangka 976 pasien positif Covid-19.

Sementara untuk pasien sembuh ada sebanyak 13 orang dan secara komulatif menjadi 553 dari 976 pasien tersebut.

Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19, Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra berencana melakukan rapid test secara massal dan massif sebagai salah satu cara penanggulangan Covid-19 yang dipandang cukup efektif.

Hal ini karena bisa mendeksi para penderita secara dini dan bisa langsung segera ditangani. “Terutama di cluster-cluster baru tempat transmisi lokal yang semakin banyak ditemukan akhir-akhir ini,” ujar Dewa Made Indra.

Menurutnya, sejak tanggal 4 Juni terjadi pergeseran trend penambahan kasus positif Covid-19 di Bali. Karena terhitung sejak tanggal tersebut kasus transmisi lokal semakin mendominasi,

mengalahkan penambahan kasus sebelumnya yang didominasi oleh imported case yang dibawa oleh PMI yang baru tiba di Bali.

“Persentase penambahan kasus transmisi lokal sejak saat itu sebesar 63,91%, dan semakin hari semakin banyak ditemukan,” jelasnya.

Lebih jauh ia menambahkan jika penambahan transmisi lokal yang semakin meningkat akhir-akhir ini karena semakin banyak tes dan tracing oleh pemerintah.

 “Secara prosedur hal ini tentu dibenarkan oleh pemerintah pusat, karena akan semakin banyak masyarakat yang terpapar virus Corona diketahui dan segera mendapat penanganan yang benar,” jelasnya.

 Di samping itu, memperbanyak test juga akan mempercepat berakhirnya pandemic ini, tentu saja dengan menemukan semua masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Rapid test massal akan segera mengakhiri pandemic ini dengan menangani semua masyarakat terpapar,” jelasnya.

Ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat kembalinya kehidupan normal dan menggerakkan ekonomi masyarakat.