mahasiswa-papua-kembali-turun-ke-jalan-tuntut-tapol-papua-dibebaskan
DENPASAR – Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Bali menggelar aksi demonstrasi di bundaran Renon, Denpasar, Selasa (14/7).
Aksi tersebut digelar selama kurang lebih satu jam itu berakhir sekitar pukul 12.00 Wita. Dalam aksinya, mereka menyuarakan beberapa hal.
Mulai dari menuntut pemerintah Indonesia memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa Papua Barat, menuntut pemerintah membebaskan seluruh tahanan politik Papua Barat.
Mereka juga menolak otonomi khusus (Otsus) jilid II, dan menuntaskan pelanggaran HAM di Papua.
Selain itu, tuntutan lain agar pemerintah menarik kembali militer organik dan non organik dari tanah Papua Barat, hingga tuntutan menutup Freeport.
Semua tuntutan itu disuarakan oleh mereka lewat orasi dan juga selebaran yang mereka bagikan.
Mereka juga menuding kepolisian telah membungkam hak demokrasi para mahasiswa saat menyuarakan hak demokrasinya.
“Mereka telah membungkam ruang demokrasi. Bahkan, jurnalis saja mereka batasi,” teriak salah seorang orator wanita dalam aksi tersebut.
Aksi demonstrasi itu sendiri berjalan aman hingga selesai. Tampak aparat kepolisian dari Polsek Denpasar Timur, dan Polresta Denpasar bersiaga di lokasi mengamankan demontrasi tersebut.
Kendaraan water canon juga disiapkan meski akhirnya aksi berjalan damai dan aman hingga usai.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…