Categories: Denpasar & Badung

UPDATE! Positif Tambah 71 Pasien, Sembuh 66 Orang, Meninggal 1 Orang

DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) kembali melaporkan update kasus terbaru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali.

Sabtu (18/7) hari ini penambahan kasus baru dan pasien sembuh cenderung stabil, tidak begitu melonjak seperti kemarin.

Berdasar data terbaru, ada penambahan 71 pasien Covid-19 hari ini dengan rincian 68 kasus transmisi lokal dan 3 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

“Secara akumulatif pasien positif menjadi 2.690 orang,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Dewa Made Indra. Kota Denpasar dan Kabupaten Bangli mencatatkan penambahan kasus positif cukup signifikan.

Ada penambahan 25 pasien positif di Denpasar, dan 24 pasien di Bangli. Disusul Gianyar 7 pasien, Klungkung dan Buleleng masing-masing 5 pasien.

Badung dan Jembrana masing-masing menambah 2 pasien. Sementara Karangasem menambah 1 pasien positif.

Kabar bahagianya, GTPP Covid-19 melaporkan ada penambahan 66 pasien sembuh semuanya kasus transmisi lokal.

“Secara akumulatif pasien sembuh menjadi 1.873 pasien,” kata Dewa Made Indra. Rinciannya pasien sembuh di Denpasar ada 31 orang, Bangli 17 pasien, Badung dan Gianyar masing-masing 5 pasien.

Di Klungkung pasien sembuh ada 4 pasien, Jembrana 2 pasien, sementara Karangasem dan Buleleng masing-masing 1 pasien.

Jumlah pasien yang meninggal hari ini bertambah 1 orang sehingga secara keseluruhan kasus total menjadi 36 jiwa (34 WNI dan 2 WNA). Penambahan pasien meninggal dilaporkan dari Karangasem.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan sebanyak 781 orang yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Menurut Dewa Made Indra, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara akumulatif sebanyak 2.308 orang terdiri dari 2.296 WNI dan 12 WNA.

“Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi diharapkan menjadi kesadaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga diri dan kesehatannya,

dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga,” bebernya.

Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.

“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” pungkasnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago