Walikota Rai Manta Sebut Zona Desa Berisiko di Denpasar Mulai Orange

DENPASAR – Kondisi Denpasar dibanding wilayah lain memang paling tinggi dalam angka kasus Covid-19 di Bali. Namun, perlahan kasus positif di Kota Denpasar berhasil ditekan.

Walikota Denpasar IB Rai Mantra mengatakan, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di masing-masing desa dan lingkungan banjar, mampu menekan angka penyebaran Covid-19.

Namun, harus tetap meningkatkan sosialisasi kedisiplinan bersama dalam penerapan protokol kesehatan. 

Hal itu disampaikan Walikota Rai Mantra saat memberi pengarahan kepada Kepala OPD Denpasar pada rapat koordinasi dan evaluasi pembangunan, Rabu (5/8) siang. 

“Saat ini zona tingkat resiko penularan di setiap desa mulai menunjukan warna orange, hingga hijau. Namun, begitu harus tetap waspada 

kemungkinan terjadinya lonjakan kasus jika tingkat kedisiplinan masyarakat menurun dalam penerapan protokol kesehtan,” ujar Rai Mantra.

Rai Mantra juga mengapresiasi langkah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar dan gugus tugas yang ada di kecamatan, 

Desa/Kelurahan dan Desa Adat serta Banjar Adat yang telah bekerja maksimal bersama dengan kedisiplinan masyarakat.

Langkah ini juga harus terus ditingkatkan yang saat ini mengarah pada pemulihan perekonomian masyarakat. 

OPD terkait dapat terus mengambil langkah dalam peningkatan perekonomian masyarakat.