Categories: Denpasar & Badung

KABAR BAIK! Satgas Sebut Kasus Aktif Covid di Denpasar Tinggal Secuil

DENPASAR – Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengapresiasi Kota Denpasar sebagai kota yang konsisten dalam menekan laju kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Dewi saat memaparkan data jumlah kumulatif kematian dan angka kematian per 100 ribu penduduk di peringkat nasional.

Terdata Kota Surabaya berada di peringkat pertama nasional, disusul oleh Kota Semarang pada peringkat ke-2, dan Jakarta Pusat di peringkat ke-3 pada dua analisis angka kematian tersebut.

Berbeda dengan kota lain, Kota Denpasar menempati posisi terendah dari 10 kota besar yang telah dianalisis baik berdasar jumlah kumulatif kematian dan angka kematian per 100 ribu penduduk.

Dari jumlah total 514 kabupaten/kota di Indonesia, Kota Denpasar berada di peringkat ke-63 jumlah kumulatif kematian, dan peringkat ke-77 pada analisis angka kematian per 100 ribu penduduk.

“Di Denpasar kita juga melihat angka kematiannya kecil. Meski jumlah kasus banyak, tetapi Denpasar berada di peringkat 63

untuk jumlah angka kematian. Kemudian kita melihat kematian per 100 ribu penduduk mulai berubah lagi urutannya,” kata Dewi.

Selanjutnya, Dewi menyampaikan persentase kasus aktif dari 10 kota besar yang telah dianalisis.

Hasil analisis tersebut menunjukkan Kota Denpasar memiliki angka persentase kasus aktif terendah, yaitu 6,84 persen kasus aktif.

“Ini yang hebat dan membuat saya senang itu Kota Denpasar, kasus aktifnya tinggal 6,84 persen. Ini contoh sebuah kota yang pasti penduduknya lebih banyak, lebih padat,

aktivitas tinggi, dan masuk ke 20 besar jumlah kasus yang tertinggi di Indonesia. Tapi, ternyata ketika dilihat angka kasus aktifnya tinggal 6,84 persen. Itu dapat diartikan sudah bisa menghambat laju kasus baru,” tutur Dewi.

Lebih lanjut, Dewi memaparkan bahwa persentase angka kematian Kota Denpasar berada di angka 1,03 persen dan hal ini menandakan bahwa pelayanan kesehatan di Kota Denpasar sudah cukup baik.

“Kota Denpasar ini konsisten. Kasus aktifnya tinggal sedikit, kematiannya juga kecil, 1,03 persen. Jadi ini adalah hal yang cukup baik.

 Kita lihat kasusnya banyak, tapi yang meninggal ditekan, berarti pelayanan kesehatannya cukup baik,” ungkap Dewi.

Pada persentase angka kesembuhan dari 10 kota besar yang telah dianalisis, Dewi menyampaikan bahwa Kota Denpasar

menempati posisi kesembuhan tertinggi, yaitu sebesar 92,13 persen dan disusul oleh Kota Surabaya di posisi kedua dengan persentase sebesar 74,68 persen.

Namun, Dewi menegaskan di samping penanganan Covid-19 yang sudah baik, seluruh kota harus tetap waspada dan harus tetap berupaya untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago