Pasien Positif Merangkak Naik, Tak Ada Lagi WNA Dirawat di Bali

DENPASAR – Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Bali terus memperlihatkan data peningkatan pasien Covid 19 di Bali sepekan belakangan ini.

Peningkatan ini rata-rata lebih banyak yang dinyatakan positif dibanding dengan pasien sembuh. Kondisi yang kurang baik dibanding minggu-minggu sebelumnya.

“Hari ini yang positif ada 76 orang dan secara komulatif menjadi 4.368 orang,” ujar Dewa Made Indra, Ketua Harian GTPP Provinsi Bali, Jumat (21/8).

Sementara yang sembuh, tercatat sebanyak 63 orang atau secara komulatif menjadi 3.814 orang. Untuk yang dinyatakan meninggal tidak ada tambahan atau tetap 51 orang yang terdiri dari 49 WNI dan 2 orang WNA.

“Kalau yang masih dalam perawatan ada 503 orang yang semuanya adalah WNI,” kata Dewa Made Indra.

Artinya, rumah sakit penanganan Covid 19 di Bali tak ada lagi yang merawat WNA karena dinyatakan sembuh.

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, perlu diketahui bahwa sebanyak  90,59 persen dari kasus WNI terkonfirmasi adalah melalui transmisi lokal.

“Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan

dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga,” pesannya.

Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.

“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” tutupnya.