Categories: Denpasar & Badung

41 Bed di Ruang Isolasi Covid-19 RS Wangaya pun Penuh, Tambah 11 Lagi

DENPASAR –  Seluruh rumah sakit sepertinya sudah over kapasitas karena perkembangan kasus positif Covid-19 di Bali seminggu terakhir ini terus mengalami peningkatan.

Bahkan berdasarkan data terakhir kumulatif kasus positif Covid-19 hampir mencapai 6.834  kasus dan yang meninggal 151 orang. Kasus aktif, atau pasien yang dirawat juga cukup besar. Kamis kemarin (10/9/2020) mencapai 1 246 orang.

Hal ini berdampak pada ketersediaan ruang isolasi di RSUD Wangaya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, sampai saat ini ruang isolasi di RSUD Wangaya hampir penuh.

“Kami cek ke RSUD Wangaya tingkat keterisian ruang isolasi di RS Wangaya sudah 99 persen, nyaris penuh dan waktu ini sempat penuh. Saat ini hanya tersedia 1, (atau) 2 ruangan lagi,” kata Dewa Rai. 

Dewa Rai mengatakan, RS Wangaya awalnya menyediakan 12 ruang isolasi yakni di Ruang Merak. Namun penuh. Maka ditambah beberapa ruangan lagi dengan menyulap Ruang VIP menjadi tempat isolasi dan totalnya menjadi 41 ruang isolasi.

Akan tetapi ruangan tersebut sudah hampir penuh lagi. Dikarenakan hal tersebut, Pemkot Denpasar menambah 11 ruang isolasi lagi di RSUD Wangaya untuk antisipasi.

“Hari ini (Kamis, 10/9) sudah mulai disiapkan 11 ruang isolasi lagi. Kami sulap ruang tamu VIP untuk menjadi tempat isolasi baru,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan, yang dirawat di RSUD Wangaya pun tidak semua pasien positif Covid-19, melainkan hanya yang memiliki gejala berat. Sedangkan yang bergejala ringan disarankan untuk isolasi di beberapa rumah singgah yang telah disediakan di Bapelkes, Pering, Wisma Bima.

Akan tetapi kondisi rumah singgah tersebut pun mulai penuh. Oleh karena itu beberapa pasien positif Covid-19 yang bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
 

“Yang bergejala ringan bahkan ada yang kami sarankan isolasi mandiri di rumah. Yang dirawat di ruang isolasi RS Wangaya hanya yang memiliki gejala berat atau penyakit bawaan,” katanya.

Sementara itu, sampai saat ini di Kota Denpasar sudah 126 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Itu 126 orang baik dokter, perawat maupun bidan dari awal pandemi ini,” imbuhnya.

 
Selain itu beberapa Puskesmas juga sempat ditutup dikarenakan ada tenaga kesehatan Puskesmas tersebut terpapar Covid-19.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago