Categories: Denpasar & Badung

Sampah di Denpasar 27.000 Ton Per Bulan, Yang Jadi Kompos Cuma 15 Ton

Adrian Suwanto/ Radar Bali  

DENPASAR – Program pengolahan sampah terpadu berbasis desa/ kelurahan di Kota Denpasar tampaknya masih kurang menggembirakan. Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS-3R) di Kota Denpasar untuk mengurangi distribusi sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) belum signifikan.

Data yang didapat radarbali.id dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, produksi pupuk kompos cuma 15 ton per bulan. Padahal, produksi sampah yang menjadi bahan baku kompos per harinya ada 900 ton, atau 27.000 ton per bulan. Atau hanya 0,05 persen sampah yang jadi kompos.

Padahal, jumlah sampah organik umumnya sekitar 60 persen dari volume sampah perkotaan. Jika volume sampah di Denpasar 27.000 per bulan, maka potensi sampah organik sebetulnya mencapai 16.200 ton. Bila per bulan hanya menghasilkan 15 ton kompos, itu artinya hanya 0,09 persen dari jumlah sampah organik.

Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat diwawancarai Kamis (10/9) menjelaskan bahwa keberadaan TPS-3R di Kota Denpasar hingga saat ini diupayakan mengurangi distribusi sampah langsung menuju TPA.

Hal ini dikarenakan adanya pemilahan sampah yang terpadu dari hulu atau sumber sampah. hingga saat ini, TPS3R yang terdapat di tiga lokasi, yakni di Desa Kesiman Kertalangu, Jalan Bung Tomo dan TPA Suwung telah sukses memproduksi pupuk kompos sebanyak 15 ton setiap bulanya.

“Setiap bulannya kami mampu memproduksi pupuk kompos dari sampah organik sebanyai 15 ton, jumlah tersebut belum termasuk sampah an organik yang ditangani dan diolah oleh Bank Sampah di Kota Denpasar, ujar Gustra

Lebih lanjut dijelaskan, sinergitas dalam upaya menciptakan Denpasar yang bersih, indah dan asri ini merupakan upaya berkelanjutan yang memerlukan sinergitas bersama. Baik dari masyarakat, yayasan, dan kelompok swakelola sampah sangatlah penting. Di Kota Denpasar sendiri terdapat sedikitnya 220 Bank Sampah yang tersebar di 4 kecamatan.

“Tentu ini sangat produktif dalam mensukseskan pengolahan sampah dari sumber, namun hal ini diperlukan dukungan masyarakat untuk memilah sampah sebelum diangkut oleh Swakelola Sampah, kerjasama ini sangat penting, sehingga diharapkan sampah harian Kota Denpasar yang mencapai 900 ton ini dapat dikurangi pergerakanya menuju TPA,” jelasnya

Gustra menambahkan, hasil produksi pupuk kompos ini sudah siap didistribusikan. Adapun yang menjadi sasaran distribusi yakni desa/kelurahan, yayasan, sekolah serta komunitas-komunitas yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Selain itu, taman media pinggir jalan juga menjadi target utama pemupukan kompos ini.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang menekuni hoby bertani untuk menciptakan ketahanan pangan, jadi bagi yang memerlukan bisa mengajukan permohonan melalui DLHK Kota Denpasar,” ajaknya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago