Categories: Denpasar & Badung

Anggota DPRD Minta Koster Perhatikan Ahli Soal Lockdown dan Tes PCR

DENPASAR – Meningkatnya kasus Covid 19 di Bali memang menjadi perhatian publik. Tak terkecuali para ahli dan akademisi. Selain saran agar pemerintah memperbanyak test PCR, juga ada masukan agar Bali di-lockdown atau melakukan karantina wilayah.

Nah, pandangan para ahli ini diminta oleh anggota DPRD Bali agar diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Bali di bawah kendali Gubernur Wayan Koster. Sebagaimana yang disampaikan oleh anggota DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana.

“Pandangan para ahli tentu harus menjadi perhatian oleh Pemprov Bali, fakta secara angka pun terlihat demikian dan kalau dilihat lebih dalam akibat utamanya adalah ketidakdisiplinan kita semua,” ujar Gung Adhi panggilan akrabnya Senin (14/9).

Politikus PDIP ini menegaskan soal bagaimana kedisiplinan dalam penggunaan masker, jaga jarak hingga kebiasaan hidup bersih. “Kalau dalam pandangan saya peningkatan disiplin masyarakat lah yang terpenting untuk di Bali,” katanya.

Lalu bagaimana bila Bali ditutup sementara (lockdown)? “Kalau kita lihat penanganan di China di mana diselaraskan antara militer dan penutupan daerah, Bali mungkin bisa kembali diketatkan. Namun yang terpenting adalah mendisiplinkan kita semua dan benar-benar menempatkan kesehatan diri dan keluarga di rumah sebagai prioritas,” jawabnya.

Begitu juga dengan saran agar diperbanyak test PCR dilakukan kepada masyarakat. Bagi Gung Adhi, hal ini juga penting untuk mengetahui peta situasi yang sebenarnya atau minimal mendekati dengan perhitungan statistik yang nantinya akan bisa membuat permodelan perhitungan situasi sebenarnya dan memastikan cara menghadapinya.

Menurut Gung Adhi, Bali sebenarnya sudah mendapatkan porsi reagen (bahan baku untuk pengujian PCR) yang lebih dari pada daerah lainnya. Anggaran Bali pun cukup, namun hal ini kembali pada sistem import yang mungkin masih menjadi kendala.

“Apapun itu, Pemprov harus berupaya lebih keras sehingga kita bisa mendapat porsi reagen yang cukup sehingga perhitungan permodelan penyebaran dan peta situasi dapat lebih akurat,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago