demo-omnibus-law-di-bali-ricuh-tembakan-gas-air-mata-dibalas-batu
DENPASAR – Aksi demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Bali, Renon, Denpasar, Kamis (8/10) sore berlangsung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata, sedangkan ribuan massa aksi melempari polisi dengan botol dan batu.
Aksi ini berlangsung tegang. Tembakan gas air mata yang dilontarkan polisi membuat banyak massa aksi mengeluhkan mata perih.
Tidak hanya itu, sejumalah wartawan yang meliput aksi itu juga kena imbas dari gas air mata. Sebagian besar wartawan mengalami mata perih akibat gas air mata.
Pantauan radarbali.id, bentrok berkali-kali terjadi. Setelah massa sempat mundur, mereka kembali merangsek ke depan. Ditembak lagi, mundur lagi berulang kali.
Sampai sekitar Pukul 16.30 Wita mereka masih bertahan. Polisi meminta massa bubar karena jam kantor sudah lewat. Namun, massa enggan bubar. Mereka tetap meneriakkan pernyataan keras dan kasar kepada polisi yang ingin membubarkannya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…