Categories: Denpasar & Badung

Pria Joging Dikawal Polisi Ternyata Cucu Salah Satu Orang Terkaya

DENPASAR – Video viral pria yang jogging di jalan raya dengan dikawal mobil polisi diduga Richard Muljadi. Richard Muljadi merupakan cucu perempuan terkaya kedua di Indonesia, Kartini Muljadi, atau salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia.

Dalam video yang viral itu, Richard Muljadi tengah jogging bersam dua rekannya sambil menuntun seekor anjing di jalan raya tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar Selatan. Hebatnya lagi, mereka melakukan aksi jogging sambil dikawal mobil PJR (patroli jalan raya) Polda Bali. 

Video itu tentu saja menuai komentar banyak pihak. Terutama terkait perlakukan istimewa yang dilakukan polisi. Di mana jalan raya dijadikan tempat untuk jogging dan dalam kawalan polisi pula. 

Dilansir dari Jawapos.com, Richard Muljadi disebut sebagai cucu konglomerat di Indonesia, Kartini Muljadi. Nama Kartini Muljadi juga pernah muncul dalam Panama Papers. Panama Papers ini adalah dokumen berisi sejumlah perusahaan atau perorangan di dunia yang menyimpan uangnya di negara bebas pajak yang diduga untuk menghindari pajak di negaranya.

Sementara dilansir dari Radarcirebon.com (Jawa Pos Group) saat itu, Richard juga pernah ditangkap dalam kasus narkoba oleh Polda Metro Jaya pada bulan Agustus 2018 lalu. Dia ditangkap karena menggunakan kokain di Mal Pasific Place, kawasan SCBD, mal yang dikelola taipan Tomy Winata. Saat kasus Richard bergulir di kepolisian, ayah Richard bahkan menemui Tomy Winata.

Terkait aksi jogging di tengah jalan dengan kawalan mobil PJR orang yang salah satunya diduga sebagai Richard Muljadi itu, Polda Bali angkat bicara. Jumat (16/10), Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi mengatakan Polda Bali sedang memeriksa oknum anggota yang melakukan pengawalan menggunakan mobil PJR dalam video itu.

“Jadi sekarang sedang dilakukan interogasi oleh Propam Polda,” kata Kombes Syamsi. 

Dikatakannya bahwa pengawalan terhadap orang yang sedang jogging di jalan umum menggunakan mobil PJR tidaklah sesuai dengan prosedur. Hal itulah yang membuat oknum anggota tersebut diperiksa.

“Jadi namaya pengawalan itu ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengawalan, jadi itu dianggap tidak sesuai dngn SOP pengawalan,”ujarnya. 

Namun, Syamsi enggan menyebutkan siapa orang yang dikawal itu. Ia berkelit, mengaku tidak tahu.

“Saya gak tahu yang dikawal siapa. Tapi kita hanya melakukan pemeriksaan terkait dengan kesalahan anggota terkait SOP pengawalan. Jadi bukan siapa yang dikawal, ya,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago