dipicu-demam-rapid-test-633-napitahanan-lapas-kerobokan-reaktif
KEROBOKAN – Hasil rapid test massal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengejutkan. Sebanyak 633 napi dan tahanan dilaporkan reaktif.
Untuk mengetahui pasti status ratusan napi dan tahanan tersebut apakah terpapar Covid-19 atau tidak, akan dilakukan tes swab.
“Ya, kami lakukan tes swab untuk mengetahui kondisi terbaru warga binaan,” ujar Kalapas Kelas II A Kerobokan Yulius Sahruzah.
Untuk diketahui, rapid tes dilakukan terhadap seluruh warga binaan pemasyarakatan ada mengelih sakit demam.
Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sel tahanan, Lapas Kerobokan menggandeng Dinas Kesehatan Badung menggelar rapid test.
Berangkat dari fakta tersebut, Lapas Kerobokan lockdown hingga situasi aman. “Sudah dua minggu terakhir kami tidak menerima tahanan baru,” kata Yulius Sahruzah.
Kalapas juga memerintahkan tidak menerima kunjungan keluarga napi maupun tahanan sementara waktu.
“Sementara menunggu hasil swab dulu. Hasilnya baru keluar Sabtu lusa,” papar Kalapas Yulius Sahruzah.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…