ini-modus-psk-di-jalan-bung-tomo-denpasar-menjaring-pria-hidung-belang
DENPASAR – Sat Pol PP kota Denpasar memulangkan delapan wanita PSK (pekerja seks komersial) tanpa kartu identitas ke pulau Jawa, Senin (26/10). Delapan PSK itu diamankan dari hasil razia rutin yang dilakukan di kawasan Bung Tomo, Denpasar Barat.
Belakangan diketahui, beberapa lokasi di kawasan Bung Tomo, Denpasar Barat memang kerap dijadikan kawasan prostitusi terselubung.
Mereka melakukannya dengan banyak modus. Ada yang berpura-pura menjajakan kopi, hingga ada juga PSK yang pura-pura mangkal di warung-warung kecil.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Pol PP kota Denpasar, Dewa Sayoga, Senin (26/10).
“Kalau modus Dakocan (dagang kopi canti) ada di Gatsu Barat (Bung Tomo). Tapi ada juga yang mangkal di warung-warung di seputaran Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat juga. Itu modus operasi mereka yang kami temukan,” kata Sayoga.
Lanjut Sayoga, dari pengakuan para PSK yang terjaring razia tersebut, mereka memasang tarif berbeda. Mereka memasang tarif dari Rp200 ribu. Sedangkan jumlah pria hidung belang yang mereka layani tiap harinya juga tak tentu.
“Kisaran tarifnya tidak semuanya sama. Dari pemeriksaan, rata-rata mereka memang mengakui jual diri dari harga 200 ribu,” bebernya.
Sementara itu, terkait kisaran usia para PSK tersubut, berkisan dari 20 tahun hingga 32 tahun. Mereka kebanyakani tidak punya KTP. Makanya ditertibkan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…