Categories: Denpasar & Badung

Dua Alat PCR Tersedia, RSD Mangusada Maksimalkan Tes Swab

MANGUPURA – Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada memaksimalkan layanan tes swab bagi masyarakat.

Karena plat merah ini telah memiliki dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memeriksa sampel swab. Sehingga penanganan pasien covid-19 ini cepat terdeteksi dan tertangani.

Dirut RSD Mangusada dr. Ketut Japa  mengatakan  RSD Mangusada kini suda dua alat PCR. Namun satunya  masih dilakukan tahap uji coba.

Dua alat PCR yang ada di RSD Mangusada merupakan bantuan dari Provinsi Bali dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kita di RSD Mangusada kini memiliki dua alat PCR. Namun alat yang masih diuji coba itu bantuan dari BNPB, karena dua hari lalu atau Senin (2/11)

kita baru menerimanya. Kurang lebih perlu dua sampai tiga minggu untuk melakukan uji coba, ” jelas dr. Ketut Japa.

Kata dia, adanya dua alat PCR  tentu diharapkan bisa  mempercepat proses swab.  Bahkan ditargetkan proses  pengambilan sampel, pemeriksaan dan uji lab,  itu hanya bisa selesai satu hari sudah selesai.

“Jadi kami inginkan hasil swab keluar maksimal 8 jam lamanya. Misalnya pagi kita swab, sore sudah keluar hasilnya,” katanya.

Kata dia, dengan kehadiran dua alat PCS ini diharapkan bisa  memaksimalkan tenaga medis untuk melakukan penanganan covid-19 khususnya saat pengambilan sampel swab.  

“Intinya lebih cepat lebih baik. Itu artinya jika cepat bisa digunakan maka cepat pula penanganan covid-19 kita di Badung,” bebernya.

Lebih lanjut,  untuk alas PCR yang diberikan oleh Provinsi Bali itu bisa menerima 180 sample setiap harinya.

Bahkan, dengan adanya penambahan alat dari PNBP pihaknya menargetkan bisa menerima 280 sample per hari.

“Alat PCR dari BNPB ini statusnya diberikan meminjam sampai bulan Desember mendatang. Termasuk juga kami diberikan dua petugas lab PCR,” jelasnya.

Imbuhnya, sebelum bertugas para medis juga  diberikan pemahaman terkait penggunaan alat PCR tersebut.

“Jadi yang bertugas  ada lima orang , yang menggunakan dua shift yakni shift pagi dan sore. Itu artinya dalam sehari harus ada 10 orang yang bertugas,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago