Categories: Denpasar & Badung

Sepanjang Januari – November Tercatat 157 Kasus Kebakaran di Badung

MANGUPURA – Kasus kebakaran di Badung dalam periode bulan Januari- November 2020 tercatat sebanyak 157 kasus.

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung tetap mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati.

Berdasar data Diskarmat Badung dari 157 kasus kebakaran rinciannya sebagai berikut. Yakni , pada bulan Januari ada 19 kasus, Februari ada 11 kasus, Maret ada 9 Kasus, April ada 12 kasus,

Mei ada 18 kasus, Juni ada 10 kasus, Juli ada 13 kasus, Agustus ada 23 kasus, September ada 28 kasus, Oktober ada 8 kasus, dan hingga November ini ada 6 kasus.

Kasus kebakaran terbanyak yakni di Kecamatan Kuta dengan 38 kasus kebakaran atau sekitar 24,2 persen.

Berikutnya di urutan kedua adalah Kecamatan Kuta Selatan dengan 37 kasus atau sekitar 23,6 persen, Kecamatan Kuta Utara 34 kasus atau sekitar 21,7 persen,

Kecamatan Mengwi 32 kasus atau sekitar 20,4 persen, Kecamatan Abiansemal 13 kasus atau sekitar 8,3 persen, dan Kecamatan Petang 3 kasus atau sekitar 1,9 persen.

“Objek yang terbakar didominasi atau sekitar 47,77 persen itu adalah kategori bangunan, yang lainnya ada lahan sampah,

elektrik dan elektronik, hingga tabung gas,” jelas Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung I Wayan Wirya.

Menurutnya,  penyebab kebakaran yang terjadi di Gumi Keris disebabkan berbagai faktor, mulai dari sebab korsleting, aktivitas pembakaran sampah, hingga akibat dari puntung rokok.

“Ada juga yang karena kebocoran tabung gas atau akibat sisa pembakaran dupa,” jelas I Wayan Wirya.

Lebih lanjut, dalam upaya mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran pihaknya mengimbau agar masyarakat  selalu berhati-hati.

“Kami selalu katakan jangan lupa matikan api usai memasak, matikan barang-barang elektronik apabila tidak dipergunakan, dan jangan buang puntung rokok sembarangan karena itu bisa memicu terjadinya kebakaran,” tegasnya.

Sementara  bagi masyarakat yang memerlukan bantuan agar menghubungi petugas Diskarmat Badung.  Bahkan tugas Diskarmat tidak hanya memadamkan api, melainkan juga penyelamatan.

Penyelamatan yang dilakukan mulai dari evakuasi korban jiwa, penangan ular, pemusnahan sarang tawon, sampai ke penanganan pohon tumbang. “Termasuk pengiriman air bersih untuk warga juga kami lakukan,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago