Categories: Denpasar & Badung

RD Antonius Gede Putra Jadi Imam Katolik, Pentahbisan Terapkan Prokes

DENPASAR – RD Antonius Gede Ekadana Putra, asal Mumbul, Kuta Selatan akhrinya ditabhiskan menjadi imam Katholik yang baru di gereja Katolik Fransiskus Xaverius (FX), Kuta, Badung, Jumat (27/11) sore.

Penthabisan yang dipimpin langsung oleh bapa Uskup Denpasar, Mgr. Dr Silvester San ini juga didampingi oleh puluhan imam kantolik.

Dalam upacara pethabisan tersebut, umat yang hadir hanya berjumlah ratusan. Jumlah ini sangat sedikit dari kapasitas gereja yang mencapai 2.000 umat.

Selama sembahyang berlangsung, umat diwajibkan mengenakan masker, duduk dengan jarak yang sudah diatur dan mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke dalam gereja. 

Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Silvester San dalam kotbahnya di hadapan umat mengatakan, dengan ditabiskannya RD Antonius Gede Ekadana Putra sebagai imam Katolik, diharapkan dia bisa menjadi imam Katolik yang baik dalam tugasnya.

“Agar dia mampu menjadi imam yang baik untuk umat Katolik dan juga gereja,” ujar Silvester San di hadapan umat dan juga Vikjen Keuskupan Denpasar, Pater Yosef Wora, SVD,

Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar, RD Herman Yoseph Babey, Pr dan Pastor Paroki FX Kuta, RD Venus Daton, Pr. 

Lanjut Silvester San, melanjutkan bahwa karena di tengah pandemi upacara pentabisan ini harus mengikuti protokol kesehatan.

Meski demikian, pentabisan ini tetap berlangsung meriah dan tentunya tidak menghilangkan maknanya.

“Dalam jalan menuju pentabisan tentu saja ada rintangan yang membuat ragu. Karena memang tidak mudah menjalani keputusan menjadi imam.

Sebab menjadi imam berarti siap mengabdikan semua hidupnya dan menyalipkan semua keinginan duniawinya. Tetapi percayalah Tuhan tetap hadir bersama imannya,” imbuhnya. 

Sentara itu, RD Antonius Gede Ekadana Putra yang telah ditabiskan sebagai imam Katolik dalam sambutnnya mengungkapkan kebahagiaannya. 

“Saya coba renungkan, kenapa saya ditabiskan di masa corona. Saya harus ditabiskan tahun ini. Apa maksud Tuhan.

Mungkin Tuhan memberikan kode bahwa saya harus pegang rahmat ini sampai akhir hidup saya. Dimana pun saya bertugas saya selalu ingat hari ini.

Saya sangat berterimakasih kepada anda sekalian yang hadir, kepada keluarga, orang tua dan semua umat yang telah hadir. Terimakasih juga kepada bapa uskup yang telah mentabiskan saya hari ini,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: prokes ketat

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago