Categories: Denpasar & Badung

Tak Punya Tempat, Pengelolaan Limbah Medis di Bali Diduga Menyimpang

DENPASAR – Limbah saat ini kerap menjadi permasalahan yang tak pernah tuntas. Terutama limbah medis. Sebab, sampai saat ini di Bali tidak memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan limbah medis padahal banyak rumah sakit baik tipe A sampai C dan fasilitas kesehatan yang lainnya. 

Lembaga Peduli Alam dan Lingkungan (Pilang)  curiga limbah medis di Bali tidak dikelola dengan baik dikarenakan tempat pengelolaannya di luar Bali. Direktur Eksekutif Lembaga Peduli Alam dan Lingkungan  (Pilang), Ni Made Indrawati menyatakan salah satu rumah sakit terbesar di Bali yaitu  RS Sanglah menghasilkan limbah medis 1,1 ton per harinya. Begitu juga daerah Buleleng dari 9 rumah sakit, 20 puskesmas dan 6 klinik sebesar 9-12 ton per bulannya di masa pandemi Covid-19.

Total secara keseluruhan B3 di Bali rata-rata setiap harinya mencapai 3,3 ton  yang dihasilkan dari fasilitas layanan kesehatan masyarakat. 

“Selain itu pengamatan di lapangan adanya dugaan potensi penyimpangan dan pelanggaran dalam pengelolaan limbah dan kenyataan di lapangan pada praktiknya, tak jarang prosedur operasional perusahaan pengelola limbah medis tak sesuai aturan,” ujarnya kemarin (7/12)

Ditakutkan salah satu sumber Covid-19  adalah limbah dari rumah sakit. Soalnya sampah yang dihasilkan dari orang-orang sakit. Indrawati mengakui berangkat dari kepedulian, pihaknya ingin penelitian lebih dalam. Selain itu, pihaknya akan melihat komitmen pemerintah dalam penjagaan lingkungan. 

“Kami akan  melakukan pertemuan dengan pemerintah. Sejauh mana pemerintah melakukan pengawasan.  Seperti apa metodologi apa persyaratan dan ketentuan kami akan mengecek,” cetusnya

Disinggung pengolahan yang baik, Indrawati menjelaskan limbah itu dikumpulkan si penghasil limbah memiliki penyimpanan sementara dilengkapi alat-alat sesuai ketentuan. Kemudian, limbah harus dikirim dalam 2×24 jam harus sampai di pengolah dan harus dilengkapi oleh alat sesuai ketentuan peraturan. 

“Apakah betul; tempat pengolahan (tempat di luar Bali) itu sesuai standar. Kalau tidak memenuhi standar tidak usah atau direkomendasikan dipakai,” terangnya.

Tak hanya itu, Pilang juga mendengar isu penyimpangan dalam pengelolaan limbah medis dari Bali. Salah satunya ada penimbunan sampah medis. Pihaknya akan melakukan observasi terkait hal ini. Yang mencengangkan lagi, hukuman bagi yang melanggar ringan hanya dibekukan izin beroperasi. Menurutnya itu tidak ada efek jera. 

Indrawati mengakui bahwa permasalahan limbah selama pandemi ini tidak menjadi perhatian serius. Terasa tenggelam. Padahal pengelolaan limbah itu ada aturannya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MLHK)  SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Covid-19 dan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dengan turunan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/MNLHK-Setjen/2015 tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago