Badung Dapat Jatah 5 Ribu Vaksin Covid-19, Cold Room IFK Dijaga Ketat

MANGUPURA – Vaksin covid-19 sudah tiba di pulau Bali. Badung nantinya bakal menerima bantuan vaksin covid-19 tersebut.

Badung saat ini telah menyiapkan Unit Pelaksana Tugas (UPT)  Instalasi Farmasi Kabupaten  (IFK) Badung yang berlokasi di Abiansemal.

Hal ini dilakukan memastikan pengamanan vaksin covid-19. Kalau vaksin sudah didistribusikan di Badung,

vaksin tersebut ditempatkn cold room UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Badung dan dijaga ketat oleh petugas keamanan selama 24 jam.

Apoteker IFK Badung Ni Wayan Ariani mengakui telah menyiapkan petugas keamanan yang nantinya ditugaskan untuk menjaga vaksin covid-19 jika sudah didistribusikan.

“Ya, kami di sini sudah ada security yang menjaga UPT termasuk nanti penjagaan vaksin yang ada datang. Bahkan security akan menjaga 24 jam penuh,” terangnya.

Security yang berjaga tersebut merupakan petugas yang biasa berjaga di UPT. Malamnya sudah ada wakil kerja (Waker) yang juga  bertugas sampai pagi.

Namun, untuk pengamanan dari petugas kepolisian pihaknya belum mengetahui apakah ada penjagaan atau tidak.

“Yang jelas dari petugas kami di sini pada pagi hari ada satu orang jaga, sorenya satu orang dan malam sampai pagi juga ada satu orang yang menjaga,” jelasnya.

Kata dia,  untuk cold room sudah datang dari Desember 2019.  Bahkan sudah disediakan ruangan khusus untuk menyimpan cold room.

Untuk di Bali ada 9 Cold Room, yakni 5 KKP dan empat Kabupaten/Kota. Untuk Kabupaten penerima Cold room yakni Badung, Provinsi Bali, Gianyar dan Jembrana.

Sementara Badung diperkirakan mendapat jatah vaksin covid-19 sekitar 5.551 orang. “Satu Cold room ini pasti memadai kapasitasnya,” jelasnya.

UPT IFK Badung sendiri sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya. Cold room tersebut disimpan di lantai 2 instalasi setempat dengan suhu stabil 4 derajat Celcius.

Bila vaksin covid-19 telah diterima, suhu akan diatur antara 2 sampai 8 derajat Celcius. Sebelum diisi vaksin, cold room disetting dengan suhu 4 derajat Celcius untuk menjaga kestabilan alat.

Selain itu peralatan lainnya berupa masker N95, hand sanitizer, APD lengkap disediakan oleh pusat kemudian di drop ke provinsi, dan dikirim ke kabupaten.

“Kalau kurang APD, kami juga akan menyiapkan sendiri  kekurangannya. Termasuk juga pengaturan suhu cold room sudah ditentukan yakni 2 hingga 8 derajat celcius,” pungkasnya.