satgas-klaster-keluarga-penyebab-kasus-covid-19-terus-melonjak
DENPASAR – Kasus positif Covid-19 di Bali tak kunjung melandai selepas Pilkada 2020 dan libur Nataru. Satgas Covid-19 Bali kemarin mencatat ada penambahan 415 kasus baru di Pulau Dewata.
Kota Denpasar jadi penyumbang angka kasus tertinggi, yakni sebanyak 155 orang dan disusul Gianyar sebanyak 57 orang, Badung 47 orang Tabanan 42 orang,
Bangli 39 orang, Buleleng 22 orang, Karangasem 19 orang, Jembrana 18 orang dan Klungkung 6 orang. Sisanya, ada dari kabupaten luar Bali sebanyak 9 orang dan 1 orang WNA.
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyebutkan penyebab tingginya kasus di Bali karena klaster keluarga yang berkaitan akitivitas sosial dan budaya.
Selain itu, jumlah tempat tidur yang terus penuh karena pasien yang tidak bergejala atau OTG wajib dikarantina di tempat karantina yang dikelola pemerintah Provinsi Bali.
“Isolasi di rumah sakit belakangan ini meningkat menimbulkan tekanan pada isolasi perawatan dan karantina. Kasus meningkat positif bergejala sakit dan tidak bergejala (OTG) harus dikarantina.
Saat ini ada 17 hotel dipakai tempat karantina. Dengan banyaknya yang dirawat maka BOR akan meningkat,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…