Categories: Denpasar & Badung

Puluhan Mahasiswa Papua di Bali Ditangkap, LBH Sempat Dilarang Bertemu

DENPASAR – Puluhan mahasiswa asal Papua diamankan di kawasan Renon, Denpasar, Senin (8/3/2021) pagi. Mereka kemudian diangkut ke Polresta Denpasar. Padahal mereka belum sempat melakukan demonstrasi. 

Ni Kadek Vany Primaliraning selaku Direktur LBH Bali yang ikut mendampingi puluhan mahasiswa Papua itu mengatakan, awalnya saat di Polresta Denpasar, LBH tidak diizinkan bertemu dengan puluhan mahasiswa tersebut.

“Tadi kita tidak dikasih ketemu kawan-kawan dengan alasan prosedur rapid test dulu,” katanya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp. 

Setelah beberapa jam, sekitar pukul 14.39 WITA, barulah LBH Bali diberikan izin oleh Polisi untuk mendampingi dan bertemu para mahasiswa Papua tersebut.

“Pukul 14.39 baru diperbolehkan bertemu dan kawan-kawan mahasiswa Papua dapat peringatan,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang yang mengatasnamakan Front Masyarakat Peduli Papua-Bali diangkut paksa oleh kepolisian Polresta Denpasar dari sekitara kawasan Renon, Denpasar. Itu terjadi pada Senin (8/3/2021) pagi. Di Polresta, mereka dikumpulkan di halaman depan Mapolresta untuk selajutnya dimintai keterangan. 

Mereka yang berjumlah puluhan orang diangkat menggunakan mobil polisi saat mereka akan melakukan aksi demonstrasi Di kawasan Renon. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan mengaku jika langkah itu diambil secara tegas, humanis dan terukur. 

Langkah itu diambil karena mereka yang sebagian besar merupakan kelompok mahasiswa itu dianggap membangkang. 

“Di mana kita tahu Bali salah satu provinsi yang memberlakukan PPKM. Tapi mereka masih membangkang. Pembangkangan mereka seolah tidak mau tahu dengan kondisi yang ada saat ini. Bahwa Bali saat ini sedang bergotong royong memutus mata rantai penyebaran covid. Malah mereka melaksanakan kumpul aksi yang tidak jelas tujuannya,” kata Kombes Jansen di Mapolresta Denpasar, Senin (8/3/2021).

Menurut Jansen, jauh hari sebelumnya pihak kepolisian sudah melakukan proses penggalangan. Di mana mahasiswa asal Papua itu telah diberitahu terkait aturan PPKM saat ini di Denpasar yang membatasi kegiatan berkumpul.

“Tujuannya supaya menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita ini peduli terhadap meningkatnya covid ini. Tapi hari ini juga lihat sendiri kawan-kawan mahasiswa kita yang harusnya terpelajar memahami kondisi yang ada tetapi mereka memaksakan keinginan mereka. Kita harus lakukan langkah tegas,” katanya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: lbh bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago