Kejar Nusa Dua Jadi Green Zone Covid-19, Majukan Vaksinasi Hari Ini

MANGUPURA – Nusa Dua yang masuk Kabupaten Badung bakal ditetapkan jadi Green Zone covid-19. Vaksinasi untuk menuju zona hijau  dimajukan.

Rencana awal pada bulan April 2021 dan mendadak berubah vaksinasi dilakukan mulai Senin (22/3) hari ini.

Sehingga vaksinasi cepat tuntas, kasus covid hijau dan pintu pariwisata segera bisa dibuka. Hal itu dilontarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. I Ketut Gunarta, Minggu (21/3).

“Rencana vaksinasi untuk persiapan green zone di Nusa Dua pada bulan April tetapi sekarang dimajukan dan hari ini (Minggu, kemarin) vaksin sudah datang, kemudian Senin hari ini vaksinasi sudah dilakukan,” jelas dr. Gunarta.

Kata dia, sasaran vaksinasi untuk menuju green zone itu sekitar 80 ribu orang. Mulai dari semua pekerja pariwisata, termasuk masyarakat desa penyangga dari kelurahan Benoa, Tanjung Benoa dan Jimbaran juga harus mendapatkan vaksin.

“Vaksin untuk menuju green zone belum bisa mengcover 80 ribu orang tetapi terus akan di backup. Karena per hari ini (Minggu, kemarin) vaksin datang sekitar 80 dosis dengan sasaran 40 ribu orang.

Jadi belum mengover untuk semuanya. Nanti akan ada vaksinasi periode berikutnya, ” beber birokrat asal Sibanggede, Abiansemal, Badung ini.

Lebih lanjut, vaksinasi  Senin hari ini dilakukan di dua tempat.  Yakni di Hotel Grand Hyatt untuk para pekerja pariwisata di wilayah Nusa Dua dengan sasaran 1.000 orang dengan melibatkan 8 tim.

Kemudian, vaksinasi juga dilakukan di Hotel Peninsula untuk  masyarakat dan pekerja pariwisata sekitar dengan sasaran 800 orang.

Selain itu di Bandara juga dilakukan vaksinasi covid-19 dengan total sasaran 6.000 orang. “Jadi,  besok (hari ini) sasaran vaksinasi 1.800 orang

dan ini akan terus berlanjut sampai semua pekerja pariwisata dan juga masyarakat desa penyangga mendapat vaksin,” bebernya.

Sementara target vaksinasi covid di wilayah green zone Nusa Dua selesai pada akhir April atau awal Mei. Sehingga nantinya daerah Nusa Dua bisa segera ditetapkan menjadi green zone.

Sebab, untuk merealisasikan green zone  yakni vaksinasi  dan  juga harus zona hijau covid-19 di desa penyangga.

“Target akhir April atau awal Mei ini selesai, termasuk masyarakat desa penyangga juga diberikan vaksinasi. Maka harus dikejar zona desa penyangga ini agar hijau,

sehingga bisa ditetapkan green zone. Dengan demikian wisatawan bisa yakin datang berwisata dan menggeliatkan kembali perekonomian, ” pungkasnya.