badung-produksi-sampah-145-ton-hanya-mampu-olah-20-ton-sampah
MANGUPURA – Per hari Kabupaten Badung memproduksi sampah berkisar 145 ton. Namun, semua sampah tersebut belum bisa diolah secara mandiri.
Pasalnya, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani hanya mampu mengolah sampah sekitar 20 ton perhari. Sisanya, lagi 125 ton sampah itu dibuang ke TPA Suwung, Denpasar.
Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung AA Gede Agung Dalem menerangkan, di TPST Mengwitani tersedia tiga unit incinerator.
Kini jumlah sampah yang bisa dikelola di TPS yang berada di sebelah barat terminal Mengwi itu mencapai 20 ton perhari.
“Sampah yang dikelola di sana 9 truk dan 4 mobil pickup. Jumlah itu setara dengan 20 ton sampah perhari,” kata AA Gede Agung Dalem.
Lebih lanjut, volume sampah memang tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun dengan adanya penambahan dua incinerator pembakaran residu lebih maksimal.
“Setelah dipilah residu mencapai 4 ton. Semua sudah dibakar di sana,” bebernya. Sementara sisanya sampah lagi 125 ton itu masih dibuang di TPA Suwung.
Terlebih belakangan berkembang informasi bahwa TPA Suwung over kapasitas di bulan Juli mendatang. Gung Dalem menegaskan akan memaksimalkan pengelolaan sampah yang ada di TPS di desa-desa.
“Desa sekarang harus bangkit mengelola sampahnya sendiri-sendiri,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…