Categories: Denpasar & Badung

Banyak Bangunan Langgar Sempadan Pantai Sanur, Dewan Tantang Wali Kota

DENPASAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Denpasar melakukan sidak bangunan di Pantai Sanur. Dalam sidak itu diketahui banyak bangunan melanggar sempadan pantai. Kalangan DPRD Kota Denpasar pun menantang Wali Kota IGN Jaya Negara menata pantai tersebut.

 

Sidak dimulai dari Pantai Mertasari menuju ke Pantai Semawang pada Kamis kemarin (26/3)  Maret 2021. Usai melihat kawasan pantai dengan banyak bangunan yang melanggar sempadan pantai, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi akan menunggu keberanian dari Pemkot Denpasar untuk menertibkan bangunan tersebut.

 

“Kami akan tunggu keberanian pemerintah menata kembali pantai Sanur dan mengembalikannya menjadi alami,” kata Eko.

 

Eko pun menyebut jika Pantai Sanur ini merupakan sumber PAD terbesar dari Pemkot Denpasar, sehingga harus ditata.

 

“Ini sumber PAD terbesar, harus ditata bersama. Para pengusaha pariwisata dan pemerintah harus duduk bersama dalam penataan ini. Sempadan pantai harus diamankan agar jangan sampai ada kejadian viral pengusiran masyarakat yang duduk di pantai,” katanya.

 

Pihaknya ingin mengembalikan kawasan sempadan pantai menjadi milik publik. Sesuai aturan di Perda, lanjut dia, daerah jogging track menuju ke arah pantai tidak boleh isi bangunan apalagi bangunan permanen.

 

Eko menegaskan jangan sampai ada privatisasi pantai.  Sempadan pantai ini tak boleh dibisniskan oleh pihak hotel ataupun pribadi, yang bertujuan agar masyarakat dan wisatawan bisa menikmati Pantai Sanur.

 

“Jangan sampai pemerintah membiarkan satu pelanggaran dan ujung-ujungnya pelanggaran ini semakin menjamur,” katanya.

 

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra mengatakan kawasan Pantai Sanur kini semakin kumuh. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dan kurangnya keberanian pemerintah menindak pelanggar.

 

“Kita akui, pengawasannya kurang, tidak berani dan lambat. Seharusnya tidak boleh memanfaatkan bibir pantai secara permanen, apalagi untuk keperluan hotel dan individu,” katanya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago