Categories: Denpasar & Badung

Pandemi, Warga Pendatang di Denpasar Pusing Bayar Pungutan Desa Adat

DENPASAR – Pandemi Covid 19 memang meluluhlantakkan perekonomian di Bali. Tak terkecuali di Denpasar.

Banyak warga pendatang yang masih bertahan di Bali meski mengaku pengeng (pusing) karena berurusan dengan biaya administrasi kependudukan.

“Lagi pandemi begini, gajih sudah dipotong. Masih harus ngirim biaya adik buat biaya sekolah di kampung,” keluh warga pendatang yang enggan namanya ditulis usai membayar ke pihak salah satu petugas di desa adat di Denpasar pada Jumat (30/4).

Iya, warga pendatang ini merasa keberatan karena dikenakan biaya untuk membayar surat tanda lapor diri ke desa adat tempat ia tinggal. Ia dipungut senilai Rp 100 ribu selama tiga bulan.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta menyampaikan saat ini memang sudah ada Perda Provinsi Bali Nomor 4 tahun 2019 tentang penguatan desa adat.

Nah, biaya lapor diri yang dikenakan ke warga pendatang atau disebut warga tamiu itu senilai Rp 100 ribu pertiga bulan itu merupakan keputusan Majelis Madya Desa Adat di Denpasar.

“Surat tanda lapor diri ini harus ada di setiap desa adat. Gunanya untuk pendataan dan ketertinggalan penduduk tersedia di desa adat,” katanya.

Tak hanya tamiu (warga pendatang luar Bali), warga Bali di luar kabupaten di Denpasar, atau krama tamiu juga dikenakan, namun diangka Rp 25 ribu saja per tiga bulan.

“Jadi tidak hanya tamiu saja. Krama tamiu juga dikenakan. Uangnya kemana? Ya uangnya dipakai untuk biaya pujawali dan lainnya di desa adat. Desa Adat kan sifatnya mandiri, berbeda dengan desa dinas yang sudah punya dana desa,” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: denpasar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago