Categories: Denpasar & Badung

LLDIKTI VIII Resmi Serahkan SK Penetapan Guru Besar Rektor Undiknas

 

DENPASAR, Radar Bali – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menyelenggarakan Hybrid Talkshow dengan topik“Kiat Sukses Meraih Jabatan Akademik/Fungsional Dosen”, Rabu (5/5). Hybrid Talkshow yang menghadirkan Kepala LLDikti Wilayah VIII sebagai Keynote Speaker memberikan motivasi kepada dosen-dosen di lingkungan Undiknas berkenaan dengan strategi-strategi meraih jabatan fungsional dosen. Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, Kepala LLDikti VIII dengan semangat membara mengajak seluruh dosen agar tidak pernah menyerah dalam berkarya dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

 

Talkshow dilaksanakan dengan sistem hybrid yang mengundang dosen-dosen Undiknas untuk hadir langsung di Ruang Auditorium Dwi Tunggal dan beberapa dosen difasilitasi untuk bergabung melalui Zoom Meeting. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang sangat ketat. Acara Hybrid Talkshow dihadiri lengkap oleh jajaran wakil rektor, kepala lembaga tingkat universitas, serta jajaran dekanat di lingkungan Undiknas.

 

Menariknya, Hybrid Talkshow juga dirangkai dengan Penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala LLDikti VIII tentang Penetapan Jabatan Akademik Guru Besar Rektor Undiknas. SK tersebut menyebabkan Universitas Pendidikan Nasional kembali menambah jumlah guru besar dalam Bidang Ilmu Manajemen. Gelar Akademik Guru Besar adalah bentuk pengakuan akademik tertinggi yang diberikan kepada tenaga pendidik. Suatu kebanggaan bagi Undiknas menyambut Gelar Akademik Guru Besar yang baru saja diraih oleh Rektor Undiknas. Pada kesempatan yang berbahagia ini, Kepala LLDikti Wilayah VIII menyerahkan 4 hal. Pertama, Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen. Kedua, Surat Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen. Ketiga, Surat Pernyataan Menduduki Jabatan Akademik Guru Besar oleh Kepala LLDikti VIII. Keempat, Surat Pernyataan Kepala LLDikti VIII untuk Bapak Rektor Melaksanakan Tugas Guru Besar sebagai Dosen PNS dpk. Universitas Pendidikan Nasional.

 

“Selamat dan sukses untuk Bapak Rektor Undiknas, Prof. Dr. Nyoman Sri Subawa, M.M. Semoga dengan gelar akademik baru yang diraih dapat memberikan kontribusi yang positif pada keilmuan dan pada masyarakat luas. Gelar Akademik yang diraih tentunya akan berkontribusi dalam pengembangan kapasitas perguruan tinggi,” ucap Prof. Dasi Astawa.

 

“Capaian Guru Besar itu merupakan proses yang harus dilalui oleh setiap dosen sebagai capaian tertinggi dengan hasil karya publikasi tertinggi berupa jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus ataupun Web of Science. Hal ini membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kecerdasan dalam memberikan respon jawaban kepada reviewer.”, ujar Prof. Dr. Nyoman Sri Subawa, M.M. mengakhiri sekapur sirih Beliau. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago