Kasus Positif Covid 19 di Bali Melandai, Kadiskes Ungkap Fakta Ini

DENPASAR – Secara komulatif, perkembangan kasus positif covid-19 di Bali kini terus melandai. Hanya kota Denpasar masih menjadi penyumbang angka terbanyak di banding kabupaten lainnya.

Sebagaimana data yang diberikan oleh tim satgas Penanganan Covid 19 di Bali, dalam sepekan belakangan ini, kasus cenderung dibawah angka 100 orang yang positif di Bali.

Untuk pertambahan kasus per Kamis kemarin (20/5), terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 83 orang (69 orang melalui Transmisi Lokal, 13 PPDN dan 1 PPLN).

Dari 83 orang itu, 43 orangnya berasal dari Kota Denpasar. Sedangkan yang sembuh ada sebanyak 102 orang, dan 4 orang meninggal dunia.

Secara komulatif, di Bali yang positif ada sebanyak 46.638 orang. Nah, dari angka itu, Denpasar menyumbang 14.780 orang.

Sementara, yang sembuh secara komulatif saat ini sudah mencapai 44.295 orang atau 94,98 persen, dan  meninggal dunia 1.467 orang (3,15 persen).

Untuk kasus aktif per kemarin menjadi 876 orang (1,88 persen). Terkait dengan menurunnya angka positif di Bali, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengungkapkan fakta baru.

Menurutnya, melandainya kasus covid-19 di Bali lantaran faktor imun yang meningkat di masyarakat. “Semua ini karena faktor vaksin dan displin masyarakat menerapkan prokes,” ujar Suarjaya.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu disiplin melaksanakan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak,

mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan serta diimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.