Categories: Denpasar & Badung

Monumen Perjuangan Rakyat Bali Gandeng Pramuka

DENPASAR, Radar Bali – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Monumen Perjuangan Rakyat Bali gelar sarasahan peranan perempuan dalam perjuangan rakyat Bali dalam rangka mensosialisasikan perjuangan rakyat Bali yang tergambar pada diorama, Jumat (25/6).

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha saat membuka sarasehan mengatakan, Moumen Perjuangan Rakyat Bali yang kita lakukan secara bersama dalam suatu sikap luhur dalam upaya menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah Perjuangan Moumen Perjuangan Rakyat Bali sebagai warisan budaya bangsa. Yang saat ini dikemas dalam sarasahan peranan perempuan dalam perjuangan rakyat Bali yang berguna bagi masyarakat sebagai wujud implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era Baru.

“Saya mengharapkan dengan adanya sinergitas antara Dinas Kebudayaan melalui UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali dapat membantu mensosialisakan Perjuangan Rakyat Bali baik domestic maupun mancanegara dalam memahami nilai-nilai juang yang tertanam dan terpatri dalam sanubari rakyat Bali, secara baik dan benar khususnya Diorama yang terpajang menggambarkan nilai-nilai budaya dan sejarah Perjuangan Rakyat Bali dari masa ke masa,” terang I Gede Arya Sugiartha. 

I Made Rentin Selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi antara Pramuka dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melalui UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Kepala Dinas Kebudayaan selaku Ketua Mabi Saka Widya Budaya Bakti bisa mengaktifkan Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti Sebagai Wadah Kegiatan Gerakan Pramuka penegak dan pandega, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah dalam pembentukan watak atau karakter serta keterampilan. 

“Kegiatan ini sejalan dengan Bela Negara salah satunya mengenal perjuangan rakyat Bali, perjuangan luluhur kita sampai mengorbankan jiwa dan raganya demi Indonesia,” ucap Made Rentin. 

Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali I Made Artana Yasa  menjelaskan, tujuan sarasehan yang digelar selama empat hari mulai tanggal 25, 28 sampai dengan 30 Juni 2021 ini peran perempuan pada perjuangan rakyat Bali bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan rasa kebanggaan atas pearanan perempuan dalam perjuangan.

“Dengan diadakannya sarasehan kami berharap kepada peserta mensosialisasikan UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang tergambar pada diorama kepada masyarakat luas supaya tercapinya tingkat kunjungan masyarakat ke Museum Monumen Perjuangan Rakyat Bali,” Kata Made Artana Yasa.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago