Sejumlah mahasiswa Papua menyuarakan aksinya di Renon, Denpasar, kemarin. (Marsell Pampur)
DENPASAR-Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua, Bali menggelar aksi demonstrasi di kawasan Renon, Denpasar, Rabu (6/7/2022). Dalam unjuk rasa itu, mereka menyuarakan beberapa tuntutan. Mulai dari mencabut otonomi khusus hingga menolak rencana pemekaran sejumlah wilayah menjadi provinsi baru di tanah Papua.
Wemy Enembe selaku koordinator aksi mengatakan, setidaknya ada beberapa pernyataan sikap yang mereka sampaikan. Yang pertama, mereka meminta Indonesia segera bertanggung jawab atas tragedi Biak Berdarah 1998 yang telah menewaskan ratusan nyawa manusia dan rentetan pelanggaran HAM lainnya di Papua Barat. Kedua, agar ruang demokrasi seluas-luasnya dan jamin kebebasan jurnalis di Papua Barat.
“Yang ketiga, tarik militer (TNI-Polri) organik dan non-organik dari seluruh Tanah Papua Barat. Empat, tutup dan hentikan aktifitas eksploitasi semua perusahaan milik negara-negara imperialis seperti Freeport, BP, LNG Tangguh, Medco, Corindo, Kelapa Sawit, Perusahan Semen, dan lain-lain dari seluruh Tanah Papua Barat. Lima, cabut Otsus Papua Jilid II. Enam, tolak Dob. Tujuh, cabut omnibus law,” tegasnya dalam aksi itu.
Mereka juga meminta sejumlah aktivis dan tahanan politik Papua dibebaskan tanpa syarat. “Kami juga mengutuk keras tindakan teror, intimidasi, dan upaya kriminalisasi aktivis AMP di Bali dan seluruh tanah Papua. Berikan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat bangsa Papua Barat sebagai solusi demokratis,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, dalam kegiatan itu, ada sekitar 107 orang peorsonel diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Petugas yang melakukan pengamanan juga tidak membawa senjata api. “Pengaman juga dilakukan dengan humanis,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…