JAGA KONDUSIVITAS: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di dalam Deklarasi Damai Pemilhan Perbekel Periode 2022-2028 di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Jumat (9/9). (Humas Pemkot Denpasar for Radar Bali)
DENPASAR, Radar Bali– Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara hadiri Deklarasi Damai Pemilihan Perbekel (Pilkel) Periode 2022-2028 di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Jumat (9/9).
Turut hadir Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, Kodim 1611 Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, perwakilan Polresta Denpasar, perwakilan Kejaksaan Negeri Denpasar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, I Wayan Budha, Camat se-Denpasar, serta undangan lainnya.
Walikota Jaya Negara mengingatkan kepada panitia pemilihan perbekel untuk tetap menerapkan prokes dan melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan Pemilihan Perbekel Serentak Kota Denpasar.
“Ini merupakan salah satu proses demokrasi untuk memilih putra terbaik yang akan memimpin desa ke depan. Oleh karena itu, diharapkan pesta demokrasi tingkat desa ini tidak mengganggu kondusivitas dan rasa persaudaraan antar warga di desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jaya negara mengapresiasi deklarasi damai ini. Hal tersebut ungkapnya membuktikan adanya kesatuan dan semangat bersama mewujudkan pelaksanaan pemilihan perbekel yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Karena sejatinya semua calon ingin memberikan yang terbaik kepada desanya. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap pelaksanaan pemilihan perbekel ini dapat berjalan lancar dan damai,” harap Jaya Negara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, I Wayan Budha yang sekaligus ketua panitia mengatakan tahapan pemilihan dimulai sejak April 2022. Pemungutan dan penghitungan suara digelar pada 18 September 2022. Tahapan terakhir, yakni pengesahan dan pelantikan calon Perbekel digelar 10 Oktober 2022.
Pilkel dilaksanakan di Desa Kesiman Kertalangu diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 31 dan DPT sebanyak 11.892; Desa Dangin Puri Kelod diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 23 dan DPT sebanyak 7.230; Desa Peguyangan Kaja diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 14 dan DPT sebanyak 6.256; dan Desa Tegal Kertha diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 26 dan DPT sebanyak 10.604. (adv/ian/ken)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…