RELIGIUS: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih, di Pura Melanting Banjar Adat Penikit, Desa Adat Sidan Petang, Selasa (4/10). (IST)
DENPASAR, Radar Bali- Bertepatan dengan Rahina Anggara Pon, Wuku Klawu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mendem Pedagingan, Medasar Tawur Rsi Gana Pura Melanting Banjar Adat Penikit, Desa Adat Sidan Petang, Selasa (4/10). Karya yang di-puput Ida Pedanda Griya Megelung Sangeh ini turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, Camat Petang, dan unsur tripika, Perbekel Belok Sidan, Bendesa Adat Sidan, Tokoh masyarakat setempat serta krama pengempon pura.
Pada kesempatan ini Bupati Giri Prasta melaksanakan prosesi mendem pedagingan dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Sebagai wujud bhakti dan dukungan terhadap pelaksanaan pujawali, Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan Pemkab Badung Rp200 juta dan secara pribadi Bupati juga mepunia sebesar Rp10 juta.
Dalam Sembrama wacana-nya Bupati Giri Prasta mengatakan rasa bangga kepada krama pengempon pura karena melaksanakan pujawali dengan semangat gotong royong dan bersatu, semoga Ida Bhatara Sesuhunan yang berstana di Pura Melanting ini senantiasa memberikan anugerah keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan bagi semuanya. Pemkab Badung berkomitmen melaksanakan pembangunan yang terpola dan menyeluruh.
“Untuk segala pembangunan di desa, baik itu pembangunan Pura, Wantilan, Bale Banjar, Bupati siap membantu termasuk biaya upacara dan upakara. Kami berkomitmen membantu meringankan beban masyarakat Badung yang kebanyakan waktunya habis di adat dan banyak dananya untuk meyadnya. Saya ingin seluruh pengempon pura tidak terpecah belah, seperti pepatah mengatakan kalau kita bersatu maka setengah perjuangan akan berhasil begitu pula sebaliknya jika kita tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal untuk itu, untuk itu krama dalam melaksanakan kegiatan apa pun harus bersatu seraya berharap dudonan karya dapat berjalan lancar paripurna sida sidaning don,” ungkap Giri Prasta.
Sementara itu Prawartaka Karya yang juga sebagai Kelian Adat Banjar Penikit melaporkan terkait dudonan karya dimulai pada 20 September 2022 saniscara wage prangbakat ngingsiran Ida Betara, ngaturang pengalang sasih, nanceb tetanguan dilanjutkan 4 Oktober 2022 melaspas, ngenteg linggih, mecaru, dan mendem pedagingan serta puncak karya akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2022 Nyegara Gunung ke Danau Beratan, mendem pulakerti, nyineb Ida Betara.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Murdaning Jagat Badung Giri Prasta berkenan hadir memberi bantuan dana aci dan turut mendoakan sehingga upacara dapat berjalan lancar side karya sidaning don. (adv/dwi/ken)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…