HANGUS: Sebuah rumah kos di Banjar Adat Kusumajati, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara mengalami kebakaran. kejadian itu terjadi pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 13.00 WITA
DENPASAR – Sebuah rumah kos di Banjar Adat Kusumajati, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara mengalami kebakaran. kejadian itu terjadi pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 13.00 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan, diduga kebakaran dipicu dari api yang membakar sampah plastik di belakang kosan tersebut. “Diduga disebabkan oleh pembakaran sampah rongsokan dibelakang kost tanah kosong,” katanya.
Tumpukan sampah itu, kata Sukadi dibakar oleh orang tak dikenal. Kebakaran diketahui pertamakali oleh penghuni kos bernama Didik.
Saat itu dia sedang istirahat siang di dalam kamar kosannya. Tiba-tiba dia melihat kobaran api besar dari arah belakang kamar kosannya. Saksi lalu bangun dari kasur dan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Namun api tak kunjung padam. Anak kosan lainnya berjibaku membantu. Namun tak membuahkan hasil. Pemilik kos lalu menghubungi petugas Damkar. Beberapa saat kemudian, tiga unit mobil damkar tiba di lokasi.
Dibantu warga dan penghuni kos, petugas damkar akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api sekitar 1,5 jam kemudian.
“Selain kamar kos yang terbakar, ada juga 100 kg kacang kedelai yang merupakan bahan pembuatan tempe juga ikut terbakar,” tandas Sukadi.
Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Marsellus Nabunome Pampur/rid)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…