Hentikan Pendarahan Seorang Ibu, Anggota TNI Robek Kaos Loreng Viral

SEMARAPURA- Aksi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Semarapuera Kelod, Sertu Supartono merobek kaos lorengnya untuk menghentikan pendarahan pemotor yang mengalami kecelakaan di Jalan Gajah Mada Semarapura, Jumat (18/3) viral di media sosial. Aksi heroik Supartono itu pun mengundang simpatik.

 

Peristiwa kecelakaan antar sepeda motor itu terjadi di Jalan Gajah Mada Semarapura tepatnya di depan Koramil 61/10 Klungkung, Semarapura Kangin sekitar pukul 07.20. Pada saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, personel TNI Koramil 61/10 Klungkung sedang mengelar apel pagi di halaman Koramil Klungkung. Saat terdengar suara benturan keras, personel TNI langsung menoleh ke sumber suara. Melihat adanya korban dalam peristiwa itu, mereka langsung berlari ke lokasi memberikan pertolongan. “Kami melihat ada ibu yang berlumuran darah dari kaki kirinya,” ujar Sertu Suparto, Minggu (20/3).

 

Bersama dengan warga sekitar, korban kecelakaan yang diketahui bernama Ni Ketut Rusmini, 53, itu langsung diamankan ke trotoar. Mengingat pagi itu  lalu lintas sedang krodit. Melihat Rusmini lemas dengan darah segar terus mengucur dari kakinya, personel TNI yang berada di lokasi berupaya mencari kain untuk menghentikan darah yang keluar dari kaki kiri Rusmini. Hanya saja karena tidak ketemu, Sertu Suparto langsung melepas dan merobek kaos loreng yang dikenakannya untuk membalut luka Rusmini.

 

“Kami sempat mencari kain kasa untuk menghentikan darahnya, tetapi tidak ada. Saya langsung membuka baju dan merobeknya untuk membalut luka kaki korban,” ungkapnya.

 

Selanjutnya Rusmini dilarikan ke RSUD Klungkung menggunakan mobil dinas Koramil Klungkung lantaran ambulans yang ditunggu tidak kunjung datang. Adapun Rusmini mengalami luka terbuka dan bengkak pada pergelangan kaki kiri, serta lecet pada telapak tangan, dan punggung.

 

Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengapresiasi aksi cekatan yang dilakukan anggotanya dalam membantu korban kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurutnya itu merupakan aksi yang memang selayaknya dilakukan oleh seorang prajurit dalam membantu warga yang mengalami musibah. “Sudah selayaknya sebagai seorang TNI untuk cekatan membantu masyarakat yang mengalami musibah,” tandasnya.