Categories: Dwipa

Mimih, Lampu Jalan Ringsek Diseruduk Truk Pengangkut Material

GIANYAR- Truk pengangkut material besi menabrak kabel dan lampu penerangan jalan (LPJ) di Jalan Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud. Belum diketahui identitas truk tersebut.

 

Salah satu warga menyatakan kondisi itu membahayakan masyarakat. “Ini mengkhawatirkan masyarakat, karena kabel takutnya nyetrum. Lampu sampai miring,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba membenarkan hal tersebut. Laporan kabel itu baru masuk pada Kamis (31/3). Petugas sempat turun melakukan penanganan. 

 

Menurut keterangan warga setempat, kata Suamba, beberapa hari lalu ada sebuah truk yang mengangkut material besi datang dari Kecamatan Payangan. Saat melintas di Jalan Tanggayuda, sopir tidak memperhatikan sekeliling. 

 

Akhirnya material besi yang dibawanya tersangkut pada kabel-kabel di jalan yang menyalurkan daya untuk lampu penerang jalan. 

 

Sangat disayangkan, saat material besinya menyentuh kabel, si sopir yang tak diketahui identitasnya tersebut justru tetap memacu kendaraannya. Hingga membuat kabel menyentuh tanah.

 

Hal tersebut menyebabkan lampu jalan di sudut Tanggayuda padam. “Laporannya baru masuk tadi pagi. Saat ini kami sudah ke lapangan, melakukan penanganan,” ujarnya.

 

Pihaknya juga berusaha membenahi kerusakan pada lampu. “Untuk lampu, kami masih melakukan pencarian lampu mana yang bisa dipasang di sana,” ujarnya. 

 

Pihaknya juga perlu melihat kerusakannya. “Sebab anggaran kita terbatas, jadi tidak bisa langsung melakukan pengadaan,” ujar Suamba.

 

Terkait kejadian itu, Dinas Perhubungan berharap oknum yang menabrak dan merusak lampu bisa bertanggung jawab. Masyarakat diminta agar memperhatikan lampu jalan atau fasilitas umum lainnya. Sebab, kerusakan seperti ini akan merugikan banyak pihak.

 

“Kami harapkan, masyarakat ikut menjaga fasilitas umum (Fasum), seperti lampu jalan. Sebab kalau rusak, yang rugi itu banyak orang,” terangnya.

 

Lanjut dia, meski di tengah keterbatasan anggaran, petugas berusaha sigap. “Kami selalu berusaha memberikan respon cepat. Jika ada keterlambatan, itu bukan disengaja, melainkan memang jumlah petugas kami terbatas,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pln

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago