Empat Purnawirawan Polsek Kota Gianyar Dihadiahi Blakas dan Sabit

 

GIANYAR- Empat personil Polsek Kota Gianyar yang pensiun pada April 2022 mengikuti prosesi purnabakti pada Sabtu (2/4). Yang menarik, purnawirawan diberikan cinderamata berupa blakas semacam pisau besar, temutik atau pisau kecil dan juga sabit.

 

Acara pelepasan itu dipimpin Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Putu Putra Astawa, diikuti oleh Waka Polsek, para Kanit dan Panit. Pelepasan anggota yang memasuki purnabakti ditandai dengan pengalungan bunga. Kemudian pemberian cinderamata.

 

Kapolsek Kompol I Gede Putu Putra Astawa, mengatakan bahwa cinderamata yang diberikan dapat bermanfaat saat bermasyarakat. Sebab, setelah menjadi purnawirawan, berarti kembali menjadi masyarakat. “Walaupun nilainya (cinderamata) tidak mahal namun cinderamata berupa blakas untuk menyama braya (hidup bermasyarakat di Bali, Red),” jelasnya.

 

Selanjutnya, cinderamata kedua berupa temutik semacam pisau kecil untuk kegiatan ngayah adat. “Sabit dipergunakan saat giat gotong royong,” terangnya.

 

Dia berharap cinderamata yang diberikan dapat dipergunakan untuk bermasyarakat. “Maknanya juga, alat ini harus sering-sering diasah. Seperti halnya kita di masyarakat harus selalu belajar dan menjadi contoh yang baik,” pinta perwira berpangkat melati satu itu.

 

Lanjut Kapolsek, kegiatan purnabakti ini sebagai bentuk penghargaan dari institusi kepada personil yang telah mengabdikan diri selama sekian puluh tahun. “Atas nama pimpinan, diucapkan terima kasih kepada anggota yang memasuki masa purnabakti semoga masa pensiun dapat dinikmati dengan bahagia dan senantiasa diberi kesehatan,” ujarnya. 

 

Kepada para purnawirawan, Kapolsek berpesan supaya tetap menyebarkan pesan kebaikan dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitarnya. “Pensiun memang membuat kehilangan rutinitas kerja tapi bukan berarti kehilangan kesempatan untuk mengabdi dan berkarya bagi masyarakat,” jelasnya.

 

Kapolsek juga mengajak purnawirawan tidak berhenti menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk semua orang. “Meskipun telah pensiun, tali silaturahmi hendaknya tetap berjalan karena bagaimanapun kita pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polri,” pungkasnya.