Categories: Dwipa

Masuk Kawasan Wisata, Bupati Tak Keluarkan Izin Pabrik Beton

GIANYAR- Pabrik beton yang berdiri di Gianyar selatan, yakni Jalan IB Mantra dan di Jalan Pantai Siyut berdiri tanpa izin. Bupati Gianyar, Made Mahayastra tidak mengeluarkan izin lagi karena wilayah itu masuk kawasan pariwisata.

 

“Kita (pemerintah, red) tidak lagi mengeluarkan izin. Izinnya tidak kami berikan lagi,” tegas Mahayastra saat ditanya keberadaan pabrik beton, usai sidang paripurna di DPRD Gianyar, Senin (18/4). Tidak hanya pabrik beton di Pantai Siyut, bupati menegaskan bahwa seluruh pabrik beton di wilayah Gianyar selatan yang berjejer di Jalan IB Mantra tidak berizin lagi.

 

“Semua pabrik beton yang ada di sana (sepanjang Jalan By Pass IB Mantra), tidak kami berikan izin,” jelasnya. Semestinya, kata bupati, pabrik itu tidak boleh lagi mengajukan tender.

 

“Mereka tidak boleh lagi diajukan sebagai pemenang tender. Kan dalam tender ada istilah untuk olahan beton,” jelasnya. Bupati kembali menegaskan, tidak ada lagi perpanjangan izin. “Sudah tidak lagi kami keluarkan izinnya,” imbuhnya.

 

Lanjut bupati, tidak adanya izin karena kawasan Gianyar selatan, terutama yang dekat pantai adalah daerah pariwisata. Banyak vila dan hotel berjejer di kawasan itu. “Karena itu daerah pariwisata,” tegasnya.

 

Meski tanpa izin alias bodong, namun pabrik beton hingga kini masih beroperasi. Bahkan ada pabrik baru dekat pantai Siyut yang tetap membuat beton untuk keperluan pembangunan dermaga Sanur.

 

“Untuk memutuskan (menutup usaha), ya lihat situasi kondisi,” ungkapnya. Bupati berulang kali menegaskan pabrik tidak berizin. “Yang jelas sudah tidak ada izinnya,” terangnya.

 

Ditanya kapan dieksekusi atau ditutup, bupati mengatakan nanti. “Ya nantilah, memerintah itu sulit. Gak boleh ngatur kapan, perlu diberikan, karena mereka menyukseskan proyek pembangunan di Gianyar,” pungkasnya.

 

Dihubungi terpisah, Kepala Proyek Dermaga Sanur dari Hutama Karya, Heru, menyatakan pabrik beton yang baru berdiri di Siyut itu milik usaha Sinar Bali. “Bukan milik kami. Jadi izin di Sinar Bali. Kami beli beton dari Sinar Bali. Beli beton jadinya,” ujarnya. 

 

Di bagian lain, dari pihak Sinar Bali belum memberikan keterangan kepada wartawan.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago