Categories: Dwipa

Waspada, Anjing Rabies Terkam 8 Warga di Blahbatuh

GIANYAR- Kasus gigitan anjing gila kembali terjadi. Jumat lalu (22/4) seekor anjing peliharaan warga warna hitam menerkam 8 warga di Banjar Babakan dan Banjar Tubuh, Kecamatan Blahbatuh. Anjing itu telah dieliminasi dan hasil sampel otak mengarah pada penyakit rabies.

 

Kepala UPTD Kesehatan Hewan (Keswan) Gianyar II, Nyoman Arya Darma menyatakan pada Jumat lalu, anjing peliharaan milik Wayan Sudarsana berperilaku aneh. “Anjing tersebut awalnya menggigit 4 warga dari Banjar Tubuh,” ujarnya, Selasa (26/4).

 

Anjing itu kemudian berlari keluar wilayah Banjar. “Di Banjar Babakan kembali menggigit 4 warga,” jelasnya.

 

Mendapat laporan adanya gigitan, Tim UPTD Keswan langsung ke lokasi. Petugas mengejar anjing itu dan berhasil mengamankan. Setelah ditangkap, sampel otak anjing diambil kemudian langsung diuji lab di Denpasar.

 

“Hasilnya positif rabies. Sehingga warga yang tergigit langsung diberikan VAR (Vaksin Anti Rabies),” terangnya.

 

Selain mengamankan anjing, petugas juga mengejar anjing lain yang sempat kontak. Tujuannya supaya tidak menyebarkan rabies. “Sampai hari ini, sudah 13 anjing yang kontak dengan anjing rabies itu sudah kami eliminasi, kami adakan eliminasi selektif di dua banjar ini,” jelasnya.

 

Dibeberkan, anjing yang sudah dieliminasi di Banjar Babakan sebanyak 6 ekor. Kemudian di Banjar Tubuh dieliminasi sebanyak 7 ekor.

 

Guna mengantisipasi wabah rabies, dua Banjar itu, yakni Banjar Tubuh dan Babakan Desa Blahbatuh ditetapkan sebagai zona merah rabies. “Bagi warga yang mendapati anjing peliharaannya berperilaku aneh, agar segera melapor,” pintanya.

 

Selain dua Banjar ditetapkan zona merah, Banjar tetangganya ditetapkan sebagai zona waspada atau zona kuning.

 

Sementara itu, Kabid Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan, Made Santiarka menambahkan, masyarakat pemelihara anjing diminta memelihara dengan baik dan benar. “Seperti menjaga kesehatan, vaksinasi rutin, pengobatan dan pakan yang memadai,” pintanya.

 

Di bagian lain, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Putu Awan, mengaku akan menggencarkan penyisiran anjing liar. “Menjelang G20, kami akan dapat tambahan vaksin. Kami akan sisir anjing liar maupun peternakan di Ubud,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago