Categories: Dwipa

Harga Tiket Masuk Kawasan Pura Agung Besakih Naik, Ini Kata Pengelola

AMLAPURA– Manajemen Operasional Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih berencana menaikkan harga tiket kunjungan untuk wisatawan mancanegara (Wisman). Hal itu diungkapkan, Plt Manajer Operasional Pura Agung Besakih, I Gusti Bagus Karyawan ditemui Minggu (21/8).

 

Karyawan menjelaskan kenaikan harga tiket tersebut setelah adanya penataan dengan sejumlah sarana penunjang yang ada di Kawasan Pura Agung Besakih. Sebagai gambaran, setelah pihaknya melakukan penjajakan ke Borobudur yang saat ini sudah mengalami kenaikan harga tiket masuk. “Tapi tidak sama harganya seperti di Borobudur. Kami masih perlu kaji ulang juga. Penyesuaian tiket seiring dengan sarana penunjang,” ujarnya.

 

Saat ini, harga tiket untuk wisman ke Pura Agung Besakih sebesar Rp 60 ribu. Sementara untuk wisatawan domestik Rp 30 ribu. Namun, kenaikan ini hanya berlaku bagi wisman saja. “Angka kenaikannya belum kami tentukan berapa,” kata Karyawan.

 

Penataan kawasan Pura Agung Besakih berisi penambahan sejumlah fasilitas. Seperti gedung parkir, pusat informasi, penataan di Margi Agung serta adanya pusat ekonomi di Bencingah Agung hingga bioskop untuk pemuteran film dokumenter Pura Agung Besakih. “Melihat berbagai fasilitas yang telah dibangun ini, nantinya kawasan Pura Agung Besakih pasti akan memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk itu perlu penyesuaian harga tiket,” jelas Karyawan.

 

Dia memaparkan, biaya operasional hingga pemeliharaan Pura Agung Besakih sebelum dilakukan penataan cukup tinggi. Sebagai gambaran, pendapatan dalam satu tahun di tahun 2017 mencapai Rp 12 miliar dengan rata-rata kunjungan sebanyak 550 orang per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 8 miliar ke Pura Agung Besakih, sisanya dibagi ke pihak Pemkab Karangasem dan Desa Adat Besakih. “Kami tetap membagikan ke tiga lembaga ini. Jadi setiap akhir tahun nyaris tanpa ada sisa. Karena pola pembagiannya itu 50 persen ke Pura Besakih, 25 persen ke Pemkab Karangasem, dan 25 persen lagi ke Desa Adat Besakih,” bebernya.

 

Nantinya, dengan adanya kenaikan harga tiket bagi wisman diharapkan mampu meningkatkan pendapatan. Ketika nantinya ada kenaikan tiket tersebut, wisman tidak lagi dipungut biaya apapun. “Itu include seperti sarung, pemandu, dan rencananya kendaraan pengangkut akan disediakan sehingga wisman bisa lebih nyaman,” tandas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Karangasem ini. (zul)

Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago