Situasi di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Rabu (31/8) kemarin. (DEWA AYU PITRI ARISANTI)
SEMARAPURA-Gelombang tinggi kembali terjadi di perairan Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Rabu (31/8). Gelombang setinggi dua meter itu membuat aktivitas bongkar muat di sejumlah pelabuhan Desa Kusamba tidak dapat dilakukan sehingga dialihkan ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Petugas Syahbandar Kusamba, Wayan Mujaya yang ditemui di Pelabuhan Tribuana, Kusamba menuturkan, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Tribuana dan Banjar Bias berjalan normal pada pagi kemarin. Setidaknya tiga penyeberangan ke Nusa Penida dapat terlayani. Hanya saja sekitar pukul 08.30, gelombang mulai tinggi sekitar dua meter. “Di tengah laut gelombangnya tenang, hanya gelombang di pinggir pantai cukup tinggi sehingga menyulitkan dilakukannya bongkar muat penumpang,” terangnya.
Atas kondisi tersebut, penyeberangan di dua pelabuhan itu dialihkan ke Pelabuhan Padangbai mulai pukul 09.00. “Sementara di Pelabuhan Kampung Kusamba dapat dilakukan karena di sana ada ponton yang menjorok ke dalam laut sehingga gelombangnya tidak besar. Gelombangnya besar di pinggir pantai, kalau agak ke dalam tenang,” katanya.
Menurutnya bulan-bulan ini semestinya gelombang tenang normal dan baik untuk kegiatan penyeberangan. “Kalau sasih kapat, seharusnya gelombang tenang,” tandasnya. (ayu)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…