IST: Logo G20 Indonesia sebagai presidensi
AMLAPURA – Menjelang pelaksanaan KTT G-20 yang akan berlangsung di Bali pertengahan November ini, Pemkab Karangasem rapatkan barisan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab menyukseskan perhelatan G20 di Bali agar tak ada gangguan.
Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim koordinasi kewaspadaan dini. “Kami menggandeng seluruh elemen masyarakat,” kata Sedana Merta, Selasa (1/11).
Dia menambahkan, tim koordinasi ini dibentuk agar difungsikan sesuai tugas masing-masing dalam mencegah dini potensi konflik sosial. “Menjelang dan selama KTT G-20 berlalngsung, kalau terjadi konflik sosial agar ditangani dengan baik dan cepat oleh MDA maupun komponen yang lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Sedana Merta menuturkan, pengamanan presidensi G-20 agar menjadi atensi semua pihak khususnya intelijen yang ada dilapangan. Jadi, apabila masih ada konflik di lapangan untuk diredam. “Sementara di rem dulu sampai selesai presidensi G20. Kalau ada permasalahan batas wilayah desa dinas agar forum perbekel segera menyelesaikan,” tandasnya. (zulfika rahman/radar bali)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…