cegah-kebakarantempat-usaha-didorong-sediakan-alat-pemadam-api-ringan
SINGARAJA– Tempat usaha di Kabupaten Buleleng, didorong menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Keberadaan alat tersebut dinilai penting. Karena dapat digunakan untuk penanganan awal kebakaran. Sekaligus mencegah meluasnya kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng sejak awal tahun ini gencar melakukan inspeksi ke sejumlah tempat usaha. Baik itu kawasan pertokoan, industri rumah tangga, pergudangan, maupun hotel. Hasilnya, belum banyak tempat usaha yang memiliki APAR.
Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Buleleng, Ketut Cantyana mengungkapkan, kebutuhan APAR sebenarnya sangat penting. Hanya saja kesadaran pengusaha memiliki APAR masih terbilang minim.
Cantyana mengatakan, fungsi APAR sebenarnya sangat vital. Sebab alat itu sangat efektif memadamkan api, saat api masih kecil. “Yang sering terjadi, api masih kecil itu sudah panik. Bingung mau bagaimana memadamkan. Kalau ada APAR ini akan efektif memadamkan api,” kata Cantyana.
Lebih lanjut Cantyana mengatakan, toko-toko yang menjual bahan mudah terbakar, idealnya memiliki APAR. Seperti toko bahan kimia, meubel, toko elektronik, toko kain, serta pakaian. Mengingat bahan-bahan yang mereka jual rentan terbakar.
“Kalau barang-barang itu terbakar, terlambat dilakukan penanganan pertama, bisa dengan cepat menyebar. Kami sudah sampaikan himbauan ke pengusaha-pengusaha, agar mereka bersedia menyediakan APAR di tempat mereka. Sebagai langkah antisipasi,” demikian Cantyana.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…