Categories: Radar Buleleng

Waspada, Bencana Masih Mengintai wilayah Buleleng

SINGARAJA– Masyarakat Buleleng harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab musim penghujan belum usai. Potensi bencana alam juga masih mengintai. Terbukti sejak Jumat (1/4) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng masih menerima laporan terjadinya bencana alam.

 

Mengacu laporan BPBD Buleleng, musibah itu terjadi di 3 lokasi. Masing-masing di Desa Jagaraga dan Desa Sudaji di Kecamatan Sawan, serta Kelurahan Sukasada di Kecamatan Sukasada.

 

Di Desa Jagaraga, terjadi musibah longsor yang menyebabkan saluran irigasi rusak. Panjang longsor mencapai 6 meter dengan ketinggian 1,5 meter. Musibah tersebut merusak saluran irigasi sekunder di wilayah tersebut. Dampaknya belasan hektare sawah tak kebagian air.

 

Sementara di Desa Sudaji, sebuah pohon kelapa di kebun warga mendadak roboh. Dampaknya pohon tersebut menimpa jaringan listrik. Tak pelak listrik sempat padam selama beberapa jam.

 

Sebelum membersihkan material pohon, personel BPBD Buleleng harus menanti petugas dari PLN guna memastikan listrik tidak menyala. Pohon yang tumbang akhirnya berhasil dibersihkan dalam waktu 30 menit saja.

 

Terakhir, bencana dilaporkan terjadi di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan Sukasada, pada Sabtu (2/4) sore. Tembok pagar milik I Gede Dharma Sudana mendadak jebol. Tembok yang jebol memiliki panjang 9 meter dengan ketinggian 1,5 meter.

 

Tembok itu menimpa atap Balai Lingkungan Lumbanan. Kebetulan balai lingkungan berada tepat di sisi bawah rumah dari Dharma Sudana. Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

 

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, bencana alam masih rentan terjadi. Sebab musim penghujan belum usai. Hujan diperkirakan baru berakhir pada akhir April mendatang.

 

“Sesuai dengan arahan dari BMKG, diprediksi musim penghujan baru selesai pada akhir April nanti. Memang tahun ini kita mengalami musim penghujan yang agak panjang,” kata Ariadi.

 

Ia pun meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab bencana alam masih berpotensi terjadi. Terlebih curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir terbilang ekstrem.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago