Categories: Radar Buleleng

Tingkatkan Produktivitas, Petani Tembakau Dapat Bantuan Mesin

 

SINGARAJA– Petani tembakau di Kecamatan Seririt kini bisa tersenyum. Mereka mendapat bantuan mesin pencacah tembakau. Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.

 

Bantuan itu diberikan pada Kelompok Petani Tembakau Sari Pertiwi Desa Patemon. Selama ini petani di kelompok tersebut konsisten menanam tembakau. Saat petani beralih dari komoditas tembakau, mereka masih rutin bertani.

 

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan, ada 13 unit mesin pencacah yang diserahkan. Mesin-mesin itu dapat digunakan secara gotong royong oleh seluruh anggota kelompok.

 

Menurutnya bantuan mesin sengaja diberikan. Sebab petani kerap terkendala dalam proses pengolahan. Selama ini petani tembakau hanya sebatas mengeringkan komoditas mereka. Petani tembakau rajangan, akan menjemur tembakau mengandalkan sinar matahari. Sementara petani tembakau virginia cenderung mengeringkan menggunakan oven.

 

Setelah pengiringan, biasanya dilakukan pengolahan. Pada proses inilah petani kerap mengalami kendala. Idealnya tembaku sudah disalurkan dalam bentuk tembakau iris. Tapi biasanya petani menyalurkan dalam bentuk gelondongan daun tembakau.

 

“Persoalannya kalau menggunakan tenaga manusia, biaya untuk mencacah tembakau itu tinggi sekali. Makanya kami bantu mesin, supaya prosesnya bisa otomatis. Jadi lebih cepat dan biaya juga lebih murah,” kata Sumiarta.

 

Menurutnya tembakau rajangan di Desa Patemon cukup sering diproduksi. Tiap tahun petani menanam tembakau sebagai tanaman sela. Biasanya selepas menanam padi, petani akan menanam cabai atau tembakau. Bila cuaca mendukung dan modal memadai, petani cenderung menanam tembakau.

 

Selain itu prospek pasar juga cukup bagus. “Tembakau masih digunakan untuk kebutuhan upakara. Prospeknya masih cukup bagus sebenarnya. Karena pasar tradisional masih menyerap,” imbuhnya.

 

Asal tahu saja, pada tahun 2021 lalu, luas areal tanam tembaku hanya mencapai 50 hektare. Komoditas yang ditanam seluruhnya adalah tembakau rajangan. Hasil panen yang tercatat mencapai 58.8 ton.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago