Categories: Radar Buleleng

CATAT! Dana Pilbup Buleleng Capai Rp 70,1 Miliar

SINGARAJA, Radar Bali – Pemerintah Kabupaten Buleleng segera mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Dana Cadangan. Ranperda itu dibutuhkan, karena pemerintah harus menyiapkan dana yang cukup besar untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng.

 

Kebutuhan dana untuk Pilbup Buleleng mencapai Rp 70,1 miliar. Dana itu mencakup sejumlah instansi yang terlibat. Diantaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng sebagai penyelenggara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng sebagai pengawas pelaksanaan, serta Kodim 1609/Buleleng dan Polres Buleleng yang melakukan pengamanan.

 

KPU Buleleng sendiri mengajukan anggaran sebanyak Rp 43 miliar, Bawaslu Buleleng membutuhkan anggaran Rp 14,5 miliar, dan Polres Buleleng mengajukan anggaran Rp 9,2 miliar. Sementara Kodim 1609/Buleleng mengajukan anggaran Rp 4,68 miliar namun yang disanggupi pemerintah hanya sebesar Rp 3,4 miliar.

 

Sekkab Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pemerintah membutuhkan dana cadangan. Sebab beban pembiayaan pada Pilbup Buleleng cukup berat. Melihat kondisi keuangan daerah, ia khawatir dana akan tersedot habis hanya untuk pilbup. Padahal sektor lain juga membutuhkan dana untuk mendorong ekonomi.

 

“Kalau punya kapital yang cukup, tanpa dana cadangan juga bisa. Kami kan khawatirnya semua (anggaran) digunakan membiayai pilkada, malah pembangunan sektor lain yang mendorong ekonomi jadi tersendat,” kata Suyasa saat ditemui Jumat kemarin (13/5).

 

Menurutnya ranperda tersebut sudah disusun. Rencananya ranperda akan diajukan ke DPRD Buleleng pada bulan Juni mendatang. Ia berharap pembahasan Ranperda Dana Cadangan bisa tuntas pada triwulan ketiga. Sehingga alokasi dana cadangan dapat dibahas pada penyusunan APBD Buleleng 2023. APBD sendiri diperkirakan dibahas pada Oktober hingga November 2022.

 

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, anggaran Pilbup Buleleng akan disiapkan secara bertahap. Dari kebutuhan sebesar Rp 70,1 miliar, sebanyak 50 persen hingga 60 persen diantaranya akan dianggarkan pada tahun 2023. Sisanya dialokasikan pada tahun 2024.

 

“Meskipun dialokasikan tahun 2023, nanti dipakainya ya tahun 2024. Nanti ditempatkan di rekening dana cadangan. Karena ini tugas negara dan perintah undang-undang maka anggaran itu wajib dipasang dalam kondisi apapun,” tukas Suyasa.

 

Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, kebutuhan anggaran penyelenggaraan sebenarnya mencapai Rp 66 miliar. Namun sesuai kesepakatan dengan KPU Bali dan Pemprov Bali, honor badan adhoc akan ditanggung oleh Pemprov. Badan adhoc yang dimaksud ialah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

 

“Kebutuhan honor badan adhoc itu hampir separo dari kebutuhan anggaran. Karena honor sudah ditanggung provinsi, maka yang kami usulkan ke pemkab hanya Rp 43 miliar. Harapan kami mudah-mudahan segera dibahas dalam APBD. Kalau memang bisa disiapkan dana cadangan baik juga. Karena bisa disiapkan lebih awal dan lebih cepat,” kata Dudhi. (eps)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago