Categories: Radar Buleleng

Satgassus Mabes Polri Turun ke Buleleng, Cek Penyaluran BLT dan Dana Desa

SINGARAJA– Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Korupsi (Satgassus Tipikor) di Mabes Polri, turun ke Buleleng. Satgas sengaja ke Buleleng untuk mengecek penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), utamanya yang bersumber dari Dana Desa (DD).

 

Tim Satgassus mulai bertugas di Buleleng sejak Senin kemarin (5/9). Mereka akan berada di Buleleng hingga Kamis (8/9) mendatang. Rencananya tim akan melakukan uji petik penyaluran BLT DD di 40 desa yang ada di seluruh Buleleng.

 

Anggota Satgassus Tipikor Mabes Polri, Budi Agung Nugroho mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Buleleng karena serapan BLT DD paling tinggi. Pihaknya ingin memastikan bahwa penyaluran BLT DD benar-benar tepat sasaran. Mabes Polri juga tak ingin bila ada warga yang menerima bantuan ganda. “Bantuan ini kan ada banyak. Selain lewat dana desa, ada juga yang diurus kementerian/lembaga lainnya. Kami akan pastikan bahwa tidak ada penerima ganda,” ujarnya.

 

Selain itu, Mabes Polri juga akan memastikan, bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. “Jangan sampai penerima bantuan itu justru punya kendaraan bermotor lebih dari satu, apalagi sampai punya ruko. Nanti kami akan lakukan uji petik di 40 desa dalam beberapa hari mendatang,” imbuhnya.

 

Apabila seluruh penyaluran tak bermasalah, maka hal itu akan menjadi contoh baik dalam implementasi kebijakan. “Tentu akan kami tularkan ke daerah lain yang serapannya masih kecil,” tegas Budi.

 

Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, sejauh ini penyerapan dan pemanfaatan dana desa di Buleleng sudah cukup baik. Ia pun mempersilahkan bila Satgassus Tipikor Mabes Polri ingin melakukan pemantauan di Buleleng.

 

Lihadnyana menyebut saat ini jumlah warga miskin di Buleleng cukup banyak. Sehingga selama pandemi pemerintah memprioritaskan pemberian bantuan pada warga miskin. “Kalau menangani warga miskin, yang penting hak dasarnya dipenuhi dulu. Hak dasar itu kesehatan, pendidikan, dan daya beli. Makanya program akan diarahkan ke sana,” kata Lihadnyana. (eps)

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago