Categories: Radar Jembrana

Cekoki Kucing Arak lalu Sebarkan ke Medsos, 3 Pemuda Nangis Saat Didatangi

NEGARA – Tiga orang pemuda yang mencekoki seekor kucing dengan minuman keras diultimatum agar segera menemukan kucing dalam waktu dua hari sejak mediasi, Selasa (26/7) malam. Namun, hingga Rabu (27/7) siang kemarin kucing tersebut belum ditemukan.

 

Tiga pelaku yang mencekoki kucing dengan arak berinisial SW, 21, yang mengunggah ke media sosial, AP, 16, yang mencekoki minuman arak dan I KM SW,19, merekam melalui handphone.

 

Ketiga pelaku ini sudah mencari kucing sejak selesai merias hingga Rabu pagi dan dilanjutkan Rabu siang. Namun belum menemukan kucing yang dicekoki arak. “Belum ditemukan,” kata SW, yang mengunggah video ke media sosial.

 

Ketiga pelaku ini mengaku iseng mencekoki kucing dengan arak. Kebetulan, saat itu sedang minum bertiga di lapangan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwar. Saat itu kucing lewat depan mereka. “Saya tidak tahu kalau ada hukumnya,” ungkapnya.

 

Ketiga pelaku ini juga menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan tidak akan mengulangi lagi. Aktivis pecinta kucing dari Rumah Singgah Satwa (RUSS) Bali, memberikan waktu dua hari pada tiga pemuda itu sebagai bentuk tanggungjawab dan memberikan efek jera kepada pada pelaku. “Kalau kucing itu ditemukan, agar mereka merawat kucing, memberikan makan,” kata Tio Ross, dari Russ Bali.

 

Menurut Tio, pada saat mediasi di Polres Jembrana, tiga pelaku sudah menyesali perbuatannya. Mereka juga sudah kooperatif datang ke Polres Jembrana. “Mereka sampai nangis -nangis menyesali perbuatanya,” ungkapnya.

 

Karana sudah kooperatif dan membuat surat pernyataan, tidak melaporkan penyiksaan kucing itu kepada Polres Jembrana. “Tujuan kami adalah penyesalan dan efek jera. Apabila nantinya melakukan lagi, maka akan ada konsekuensinya,” jelasnya.

 

Sekadar diketahui, tiga orang itu melakukan penyiksaan pada seekor kucing dengan mencekoki arak. Perbuatanya direkam lalu disebarkan di sosial media hingga viral.

 

Perbuatan tiga pelaku  mendapat kecaman dari warganet. Bahkan pecinta binatang mencari pelaku, hingga terungkap pelakunya merupakan warga Jembrana. Para pelaku akhirnya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.Apabila mengulangi menyiksa binatang dalam bentuk dan cara apapun, maka siap menerima konsekuensi hukum. (bas)

 

 

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago