Categories: Radar Jembrana

Mayat yang Ditemukan Nelayan di Tengah Laut Diduga Orang Asing

NEGARA-Mayat yang ditemukan nelayan dari Desa Pengambengan di perairan Desa Yehembang, belum teridentifikasi identitasnya. Namun, mayat yang tubuhnya bertato itu diduga orang asing. Polisi juga masih membuka pengaduan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga.

 

Mengenai dugaan mayat orang asing ini disampaikan Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati. Menurutnya, dari infomasi dokter pemulasaraan jenazah, memang menduga orang asing. “Diduga orang asing,” jelasnya, Kamis (8/9).

 

Eka Indrawati mengatakan, dokter yang menangani mayat merupakan dokter umum. Sehingga, untuk lebih memastikan lagi mengenai mayat apakah orang asing dan idetifikasi lanjutan harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. ” Untuk memastikan harus dilakukan forensik ke Sanglah. Sementara mayat masih dititip di kamar jenazah (RSU Negara),” ujarnya

 

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata menambahkan, berdasarkan ciri -ciri korban, postur tubuhnya diduga orang asing. Namun belum bisa mematikan karena masih perlu pendalaman lagi. “Masih diduga, kami belum bisa memastikan (orang asing,” jelasnya.

 

Terkait penyelidikan temuan mayat di laut oleh nelayan masih dalam penyelidikan. Namun belum ada perkembangan signifikan mengenai temuan mayat tersebut. “Belum ada informasi, kami tetap masih koordinasi dengan jajaran,” ujarnya.

 

Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke seluruh jajaran Polsek di Jembrana belum ada informasi orang hilang. Terutama kawasan wisata seperti di Pantai Medewi, Kecamatan Pekutatan, karena banyak wisatawan yang surfing. “Siapa tahu ada warga di sana atau orang asing yang terbentur, tetapi tidak ada,” jelasnya.

 

Selain itu, sudah informasikan ke Polres lain di Bali dan Polresta Banyuwangi, tetapi belum ada informasi adanya orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan nelayan.

 

Mengenai adanya infomasi pemancing yang hilang di laut wilayah Kabupaten Buleleng, pihaknya sudah koodinasi dengan Polres Buleleng. Dari pengecekan, tidak ditemukan adanya kecocokan. Terutama mengenai laporan hilangnya pemancing, dilaporkan hilang sejak Selasa lalu. Sedangkan mayat yang ditemukan diduga sudah lebih lama.

 

Sejak ditemukan mayat hingga kemarin, belum ada laporan atau pengaduan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga ke Polres Jembrana. Pihaknya mengimbau masyarkat untuk melapor ke Polsek terdekat atau Polres Jembrana untuk melapor jika ada anggota keluarganya yang hilang.

 

Reza menambahkan, mayat yang ditemukan nelayan tersebut akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban dan data lain yang diperlukan dalam penyelidikan mengungkap mayat tanpa identitas ini. “Kalau dalam satu dua hari ini belum ada kabar, kami akan lakukan otopsi,” ujarnya.

 

Diberitakan sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, menemukan mayat di tengah laut saat mencari ikan, Rabu (7/9) lalu. Mayat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan tanpa identitas tengah laut perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Mayat dibawa ke PPN Pengambengan untuk dievakuasi ke RSU Negara.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago