Categories: Radar Jembrana

Genjot Produksi Kakao Unggul, Pemkab Jembrana Jalin Kerjasama dengan Puslitkoka

NEGARA – Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka)  Jember, Jawa Timur. Kerjasama untuk menguatkan keberadaan kakao sebagai komoditi unggulan di Jembrana.
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jembrana ditandai  penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati I Nengah Tamba bersama Kepala Puslit Kopi dan Kakao Indonesia  Dini Astika Sari di aula rapat Puslit Kopi & Kako Indonesia Jember, Rabu (12/10).
Usai penandatangan MOU, bupati yang didampingi Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya beserta kepala OPD terkait diajak untuk melihat secara langsung bagaimana ekosistem yang sudah terbentuk dengan baik. Mulai dari pembibitan, pengolahan hingga menjadi produk yang sudah jadi.

Selain itu, melihat langsung bibit yang akan diambil dari Puslitkoka untuk menggenjot produksi kakao di Jembrana. Sebanyak 50 ribu bibit diambil Pemkab Jembrana bersumber dari APBD. Sisanya sebanyak  300 ribu bibit akan diambil dari bantuan Kementerian pertanian.

”Bibit itu akan disalurkan untuk  mewujudkan Kabupaten Jembrana sebagai daerah  penghasil kakao di dunia. Maka kita bekerjasama dengan Puslitkakao, memperbanyak bibit untuk disalurkan ke Jembrana. Tentunya  bibit yang kita ambil , bibit dengan varietas unggul, tahan juga dengan penyakit,” kata Bupati.

Bupati juga mengaku bersyukur kakao Jembrana dilirik buyer dunia dengan datang langsung ke Jembrana. Hanya saja masih melihat kekurangan dari sisi produksi untuk mencukupi permintaan. “ Kita belum punya supply yang optimal .Kalau  dari sisi aroma kita sudah juara, kebutuhan akan ekspor terus meningkat. Sehingga dengan kerjasama ini kita harapkan produksi akan makin optimal, tentunya dari bibit yang menghasilkan kakao berkualitas juara,“ ujarnya.

Bupati Tamba menyampaikan kekagumannya terhadap apa yang dilihat di Puslitkoka Indonesia ini. Di samping menjadi pusat penelitian, juga berjalan sebagai wahana agrowisata. Pihaknya ingin hal seperti ini juga diterapkan di Kabupaten Jembrana apalagi kakao Jembrana juga sudah sangat dikenal oleh dunia dan sebagai persiapan menyambut Jembrana Emas 2026.

“Astungkara dari kerjasama ini hasilnya akan baik mendukung Jembrana emas 2026 .  Menghasilkan produk kakao berkualitas baik. Dari sisi kualitas dan aroma, termasuk kuantitasnya. Kita akan suguhkan cokelat pada tamu tamu yang datang ke Jembrana,” ungkapnya .

Sementara Kepala Puslit Kopi dan Kakao Indonesia Dini Astika Sari menyampaikan, kerjasama dengan Pemkab Jembrana ini merupakan suatu kehormatan bisa terus bersinergi. “Bagi kami kerjasama ini merupakan sinergi yang luar biasa .Komitmen bersama membangun petani petani mandiri di Kakao, “ tandasnya . (adv/bas/rid)

M.Ridwan

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago