AMBROL : Kondisi senderan sungai Ijogading di belakang Polres Jembrana setelah terjadinya longsor. (m.basir/radar bali)
NEGARA – Senderan sungai Ijogading yang berada di belakang Polres Jembrana, longsor saat terjadi banjir beberapa waktu lalu. Lokasi longsornya senderan sungai tersebut hanya beberapa meter dekat dengan asrama Polres Jembrana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Wayan Sudiarta mengatakan, longsornya senderan sungai Ijogading yang berada di belakang Polres Jembrana tersebut sudah disampikan kepada balai wilayah sungai. “Senderan itu kewenangan balai,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan balai, langkah awal akan dilakukan normalisasi sungai lebih dulu pada tahun 2023. Karena kondisi sungai Ijogading sudah terjadi sedimentasi yang tinggi. “Akan dinormalisasi dulu, baru dilanjutkan membangun senderan,” jelasnya.
Normalisasi sungai ijogading, akan dimulai dari bawah jembatan Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, ke selatan sepanjang daerah aliran sungai Ijogading. “Sampai di mana jauhnya, tergantung dari anggarannya nanti,” ujarnya. (m.basir/radar bali)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…