parah-36-wp-tunggak-pajak-miliaran-rupiah
RadarBali.com – Tercatat sebanyak 36 wajib pajak (WP) menunggak pajak di Kabupaten Badung. Tak tanggung-tanggung besaran WP yang menunggak pajak tembus sekitar Rap 501 miliar.
Karena itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung membidik 36 wajib pajak (WP) yang menunggak tersebut dan mengancam akan menyita aset-aset WP bila tidak melakukan pelunasan.
Kepala Bapenda Badung I Made Sutama menegaskan, akan mengambil tindakan apabila WP penunggak pajak tidak melunasi piutangnya.
Apalagi, pihaknya sudah mendapat instruksi dari Bupati Badung untuk menindak penunggak pajak. Terlebih, Badung saat ini tengah menggenjot Pendapaan Asli Daerah (PAD).
“Kami sudah mendapat instruksi dari pimpinan (bupati, red) agar mengambil tindakan tegas terhadap wajib pajak penunggak pajak. Tentu dalam mengambil tindakan harus berdasarkan koridor perundang-undangan yang berlaku,” jelas Sutama, Senin (10/7).
Kata dia, total piutang pajak sebesar Rp 501 miliar lebih dari semua jenis pajak. Piutang terbesar pada Pajak Hotel dan Restauran (PHR).
Sayangnya pejabat asal Pecatu ini enggan menyebut nama-nama WP nakal tersebut. Namun Bapenda Badung telah menyiapkan spanduk bertuliskan, “Hotel Ini Menunggak Pajak Daerah”.
Bila dalam jangka waktu 2×24 jam tidak melunasi tunggakan pajak akan dilakukan penyitaan terhadap ase-aset hotel ini.
“Tapi kalau tetap membandel, kita akan lakukan tindakan tegas berupa penyitaan aset-aset. Karena memang dibenarkan oleh undang-undang,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…