Categories: Ekonomi

Hasil Melimpah, Produksi Beras Klungkung Tidak Mampu Penuhi Kebutuhan

RadarBali.com – Meski masih menjadi produk pertanian prioritas para petani, namun produksi beras lokal di Kabupaten Klungkung pada semester pertama tahun ini diperkirakan mengalami kekurangan ribuan ton jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida  mengungkapkan, produksi padi di Kabupaten Klungkung pada semester pertama mencapai 11.934 ton atau dapat menghasilkan beras sebanyak 6.759 ton.

Sayangnya, jumlah tersebut terpaut ribuan ton jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat Klungkung yang jumlahnya mencapai 175.700 jiwa sesuai data Badan Pusat Statistik.

“Berdasar perhitungan kami, dengan jumlah penduduk sebanyak 175.700 jiwa, konsumsi beras di Klungkung mencapai 9.300 ton per semester. Jadi, memang minus,” paparnya.

Menurut Juanida, selain karena imbas dari alih fungsi lahan, hal itu terjadi juga karena adanya pergeseran pola tanam para petani yang lebih memilih menanam komoditas lain yang dipandang lebih menghasilkan.

Seperti jagung manis yang memiliki harga jual lebih menggiurkan. Selain itu, faktor cuaca juga cukup mempengaruhi hasil panen.

Pada semester pertama ini, hujan deras cukup intens mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung.

“Petani yang masih rutin menanam padi hanya di Subak Kecamatan Dawan. Kalau yang lain, seperti di Gelgel lebih banyak beralih menanam jagung manis,” katanya.

Untuk merangsang petani tetap menanam padi, dia mengaku telah melakukan beberapa upaya.

Seperti melakukan penyuluhan untuk menjembatani kebutuhan para petani, menggelontorkan sejumlah alat mesin pertanian, dan gencar melakukan sosialisasi.

“Kami berharap para petani bisa lebih bersemangat dan memahami,” terangnya. Terkait dengan ketidakmampuan beras lokal Klungkung memenuhi kebutuhan masyarakat Klungkung, menurutnya bisa dipenuhi dengan produksi beras darah lain.

Sehingga kekurangan tersebut tidak sampai membuat harga beras di Klungkung mengalami peningkatan.

“Selain itu, bagi masyarakat yang ekonominya baik juga biasa membeli beras merek tertentu yang bukan produksi Klungkung. Jadi kondisi ini tidak sampai membuat terjadinya kelangkaan beras,” tandasnya. 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago